Happy Reading!
•••••
Bel pulang sekolah telah berbunyi dan murid-murid pun segera menghambur keluar ruangan.
Putri segera membereskan buku-bukunya.
Setelah selesai Putri pun segera bangkit dari duduknya namun baru akan melangkah pergi ada yang menahan nya terlebih dahulu.
"Pulang bareng gue yuk Put," ucap Bagas.
Ya orang yang menahan Putri adalah Bagas.
Belum sempat Putri menjawab lebih dulu terdengar suara seseorang.
"Putri pulang bareng gue!"tegas Alif.
"Lah kan gue duluan yang ngajak dia," ucap Bagas.
"Gak sopan lo sama kaka kelas," sinis Alif.
"Dih males gue sopan sama lo," ucap Bagas.
Alif sebenarnya kesal namun ia masih berusaha mengontrol emosinya.
"Ayo Put," ucap Alif seraya menggegam tangan Putri.
Putri reflek melihat ke arah tangannya yang di gengam oleh Alif membuat ia merasa seperti ada kupu kupu di tubuhnya.
"Put ayo,"ucap Alif.
"Ah iya, Bagas sorry ya gue duluan," ucap Putri seraya melambaikan tangannya.
Bagas yang melihat itu pun hanya menghela nafas seraya melambaikan tangannya.
Sesampainya di parkiran Putri dan Alif bertemu dengan Kania.
"Lif, aku bareng kamu ya," ucap Kania.
"Bukannya kamu biasanya dijemput?"Tanya Alif.
Putri yang mendengar Alif dan Kania menggunakan aku kamu sebenarnya menyakiti hatinya namun ia juga sadar bahwa ia tak memiliki status apapun dengan Alif.
"Supir aku lagi gak bisa lif, boleh ya," ucap Kania.
"Sorry ya Kania aku gak bisa anterin kamu, aku harus anterin Putri. Kamu aku pesenen taksi aja ya," ucap Alif.
Kania yang mendengar itu pun kesal. kenapa Alif lebih memilih perempuan itu dibanding dirinya.
"Kok kamu lebih milih dia sih dari pada aku?" ucap Kania.
"Maaf Kania aku udah lebih dulu ngajak Putri," ucap Alif.
"stop pak." ucap Alif ketika melihat taksi lewat.
"Sekali lagi maafin aku ya Kania." ucap Alif.
Kania ingin sekali memaki namun ia harus memainkan peran baiknya di depan Alif.
"Yaudah gapapa, kamu hati-hati ya." ucap Kania.
"Kamu juga ya Put." ucap Kania dengan senyum palsu.
Putri tau bahkan sangat tau bahwa Kania hanya bersikap baik di depan Alif.
Putri diam tidak menjawab ucapan Kania.
Kania pun lantas pergi meninggalkan mereka berdua.
Setelah Kania pergi Alif dan Putri pun segera memasuki mobil.
Terjadi keheningan di dalam mobil hingga akhirnya Alif membuka suara terlebih dahulu.
"Mau langsung pulang atau kemana dulu?" Tanya Alif.
"Mau ke taman boleh," ucap Putri.
"Boleh dong,"Ucap Alif seraya tersenyum.
"Oh iya, kenapa tadi Kania gak bareng kita aja ka, kan lo juga bawa mobil," ucap Putri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Benci Menjadi Cinta
Novela JuvenilCover by: INSTAGRAM🦋 Follow yuk sebelum baca✨ Jangan lupa vote dan komen juga karena itu berharga buat ku:) Semoga suka💓 Putriana Aditya adalah seorang gadis yang sangat cantik dan agak bawel dia juga anak yang ceria dan ramah pada siapa saja tapi...