🌼Part 26🌼

591 22 5
                                    

Happy Reading!

•••••

Pagi hari Alif telah siap untuk menjemput Putri.

Setelah dirasa telah siap semua Alif pun segera pamitan kepada kedua orang tuanya.

Selesai berpamitan Alif pun segera melajukan mobilnya menuju rumah Putri.

"Pasti dia seneng gue jemput." ucap Alif.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 15 menit akhirnya Alif pun nyampai dirumah Putri.

Alif pun segera menekan bel rumah Putri.

tingnong..tingnong

"Siapa tuh yang pagi-pagi udah kesini?" Tanya Salsa.

"Gak tau mah." Jawab Arga.

"Kamu ada janji dek? atau abang?" Tanya Salsa.

Arga dan Putri pun serempak menggeleng pertanda mereka tidak membuat janji.

"Yaudah mama buka dulu,"ucap Salsa.

Putri yang melihat itu pun segera menahan tangan mamahnya untuk pergi, "Putri aja ma yang buka, mama lanjut makan aja."

Salsa pun mengangguk sebagai jawaban.

Putri pun segera berjalan menuju luar dan membukakan pintu.

Saat melihat siapa yang datang, Putri terkejut bukan main.

"Hai, selamat pagi," ucap Alif.

Putri segera tersadar dari keterjutannya,"ah hai, pagi juga."

"Mau nyamper bang Arga?"Tanya Putri.

"Engga." Jawab Alif.

Putri yang mendengar jawaban Alif menjadi bingung. "Terus nyamper siapa?"

"Nyamper lo lah,"Ucap Alif.

"Hah? nyamper gue?"Tanya Putri heran.

"Iyalah yok lah, lagian kan dari kemaren terus kemaren nya kita diem dieman jadi sekarang kita baikan," ucap Alif.

Putri terkekeh mendengar ucapan Alif,"Emang kita berantem ya?"

"Ya..yaa..en..ahh udah lah lupain, ayo kita berangkat," ucap Alif.

Putri tertawa melihat ekspresi gugup Alif."iyaa ayo, bentar gue ambil tas dulu ya."

Alif mengangguk seraya tersenyum.

Putri pun segera masuk ke dalam rumah.

"Siapa dek yang dateng?"Tanya Aditya.

"Alif pah."Jawab Putri.

Aditya pun mengangguk sebagai jawaban.

"Yaudah suruh masuk aja," ucap Sheren.

"Kita mau langsung berangkat aja mah, yaudah pa, ma. aku berangkat ya,"Ucap Putri seraya menyalimi mereka.

"Bang aku duluan ya," ucap Putri.

"Iya ati-ati." ucap Arga.

Putri mengangkat tangannya seperti hormat.

Arga yang melihat itu pun terkekeh.

Setelah berpamitan Putri pun segera menghampiri Alif.

"Sorry ya agak lama," ucap Putri.

"Gapapa, santai aja,"ucap Alif.

"Berangkat sekarang?"Tanya Alif.

"Taun depan juga gapapa." sinis Putri.

Ketika Benci Menjadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang