🌼Part 11🌼

828 55 3
                                    

Selamat membaca:)

***
Matahari telah menunjukan sinarnya yang tanda nya pagi telah tiba. Baik Putri maupun Arga masih sama sama enggan untuk membuka matanya.

Toktok

"Ade Abang bangun ini udah jam berapa." Ucap Salsa seraya mengetuk pintu.

"Sampe hitungan ketiga kalian masih gak bangun jangan harap ya uang jajan kalian utuh." Ucap Salsa mengancam

Baik Putri maupun Arga yang mendengar ancaman mamah nya pun akhirnya memilih langsung bangun.

Putri dan Arga pun membuka pintu kamar Arga.

"Iya mah ini udah bangun." Ucap Putri.

"Iya nih mah bangun lagian kebiasaan main nya ancem anceman." Ucap Arga.

"Arga." Ucap Salsa seraya melotot ke arah Arga.

Dan Arga hanya membalas dengan kekehan dan ancungan jari telunjuk dan jari tengah sebagai tanda damai.

"Udah sama kalian mandi terus siap siap abis itu kita sarapan." Ucap Salsa.

Arga dan Putri pun memilih untuk langsung masuk kamar masing masing, ya putri masuk kamar putri dan Arga masuk kamar Arga mereka pun segara menjalankan ritual mandi mereka.

Setelah beberapa menit mereka mandi dan bersiap siap akhirnya mereka pun selesai dan segera turun lantai kebawah.

"Pagi mah, pah." Ucap Putri.

"Pagi sayang." Ucap Salsa.

"Pagi princess." Ucap Alvino.

"Parah de Abang gak di sapa." Ucap Arga cemberut.

"Kan Abang dari tadi bareng aku." Ucap putri.

"Ya tapi kan Abang juga mau di sapa de." Ucap Arga.

"Iya deh Abang ku, pagi Abang ku yang paling ngeselin tapi paling the best lah." Ucap Putri.

"Pagi princess nya abang." Ucap Arga seraya mengacak lembut pucuk kepala Putri.

"Iss Abang kan berantakan lagi." Ucap putri cemberut.

"Hush udah ah pada makan ini udah jam berapa entar pada telat aja." Ucap Salsa.

"Iya mah." Ucap Putri.

Putri, Arga dan kedua orang tua nya makan bersama dengan khidmat tanpa mengeluarkan suara.

Setelah beberapa menit mereka pun selesai dengan acara makan mereka.

Baik Arga maupun Putri bergegas pamit dengan orang tua nya dan tak lupa menyakini kedua orang tua nya.

Sesampainya disekolah lagi lagi mereka jadi pusat perhatian terutama Putri yang selalu berangkat dengan Arga yang notabe nya most wanted dan juga semua murid udah tau kalo Arga itu udah punya cewe.

"Gile ya tiap hari Loh bareng nya."

"Mending juga sama ka Anisa."

"Gue juga pernah liat dia ribut sama Alif."

"Lo serius"

"Iya gue serius"

"Ka Arga kok mau Ama modelan begitu"

"Inget ka Nisa ka"

"Tobat ka mumpung baru khilaf"

"Arga makin cakep ya."

"Putri cakep ya"

"Arga ku sayang"

"Putri mending jalan sama aku"

Ketika Benci Menjadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang