🌼Part 18🌼

677 47 33
                                    

"perasaan bisa dateng kapan aja bahkan sama orang yang gak pernah terlintas di fikiran kita sedikitpun bisa."
- ayu

happy reading!

"Alif." ucap Putri lagi karena merasa tidak ada respon dari Alif.

"eh iya, kenapa?" ucap Alif setelah tersadar dari terkejutnya.

Alif kembali merubah raut wajahnya menjadi datar namun masih tersirat bahagia di sana.

"makasih." ucap Putri pelan seraya memilin rok nya karena gugup.

entahlah biasanya Putri jika bertemu alif bawaan nya akan kesal namun kali ini berbeda, bukan kesal yang putri rasakan melainkan perasaan gugup.

"hah?" ucap Alif.

Alif memang tidak mendengar yang di ucapkan putri karena sangat pelan.

"makasih! makasih lif." ucap Putri seraya menatap alif.

Alif sempat terpana dengan wajah Putri apalagi dengan mata nya yang sangat indah menurutnya.

Alif segera tersadar dari keterpanaannya karena mereka masih di mobil dan Alif tidak ingin terjadi apa apa hanya karena kecerobohan nya.

"tumben? biasa nya ngajak ribut." ucap Alif seraya terkekeh.

Putri yang mendengar itu pun seketika emosi nya naik dan..

tukk

"aww" ringis Alif karena kepala nya di pukul dengan tas Putri.

"gila lo ya!" sinis Alif.

Alif yang kesal pun memberhentikan mobil nya di pinggir jalan dan menatap putri sinis.

"lo mau buat kita mati hah!" geram Alif.

"dih kita? lo aja kali gue mah ogah." ucap Putri seraya memutar bola mata nya malas.

Alif menggeram kesal karena ekspresi yang di keluarkan Putri.

"bisa gak sih lo jangan bikin kesel gue gitu!" ucap Alif dengan muka yang sudah memerah karena menahan kekesalan.

"ya lo duluan yang ngeledekin gue!"sinis Putri.

"gue gak ngeledekin lo sayang!" ucap Alif santai.

sebenarnya Alif masih kesal dengan Putri namun dia menjadi terhibur karena muka salting putri disaat dia memanggilnya sayang.

"aa..apaan sih lo!" ucap Putri seraya mengalihkan pandangannya ke jalan.

Alif berusaha sekuat tenaga menahan senyum nya namun tetap saja tidak bisa senyum itu tetap terbit meski hanya sedikit.

"yaudah deh gue salah, baikan gak nih?"ucap Alif seraya terkekeh melihat wajah putri yang terkejut.

"hah?" ucap Putri dengan ekspresi terkejut nya.

"baikan yuk!" ucap Alif dengan senyum nya.

"hahh.." ucap Putri.

"hufh sabar - sabar! udah lah lupain aja." ucap Alif.

Alif yang kesal karena kelemotan Putri pun memilih diam dan kembali menjalankan mobilnya.

Putri masih terkejut atas apa yang di katakan Alif belum lagi ditambah kekehan dan juga senyumannya.

"duh jantung kenapa disko ya?" batin Putri.

Putri masih terbengong seraya memengang dadanya yang bergemuruh hebat hanya karena Alif.

Ketika Benci Menjadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang