🌼Part 16🌼

744 52 9
                                    

Happy Reading 🌻

***

Zergan segera duduk di samping Alif sesuai perintah guru.

"Gue zergan sepupu Putri." sapa zergan seraya tersenyum manis.

"A..ah..e..hh iyaa gue Alif." Ucap Alif gugup.

"Gak usah gugup gitu kali haha" ucap zergan seraya tertawa.

"Sorry soal yang tadi." Ucap Alif setelah mengembuskan nafasnya untuk menetralkan kegugupannya.

"Santai." Ucap Zergan.

"Gue tau di hati Lo ada Putri." Ucap zergan.

"E..h..eh engga kok." Ucap Alif gugup.

"Gengsi Lo tinggi." Ucap Zergan.

"Putri juga benci banget kok sama gue jadi gak mungkin juga gue bakal sama dia." Ucap Alif lesu.

"Nih ya gue bilangin benci sama cinta itu beda tipis bahkan sangat tipis." Ucap Zergan.

"Jadi?" Ucap Alif bingung.

"Jalanin aja sesuai hati lu ikutin kata hati lu dan nanti lu akan tau jawaban dari semua pertanyaan lu." Ucap Zergan seraya tersenyum.

Alif yang masih bingung akan ucapan zergan memilih diam mencerna segala ucapan zergan yang berasa seperti teka teki namun mengandung arti yang lumayan penting.

Setelah 3 jam pelajaran dimulai akhirnya waktu istirahat pun tiba.

"Akhirnya istirahat juga." Ucap Arka girang.

"Istirahat aja Lo seneng geliran pelajaran ngeluh Mulu heran gue." Sinis Adel.

Adelia Rasya teman sekelas putri, Rika dan Arka.

"Dih iri aja Lo" sinis Arka.

"Gue iri sama Lo? Gila kali ni dunia." Ucap Adel sinis.

"Halah iri? Bilang bos papalepapale." Ucap Arka.

"Gila." Ucap Adel.

"Udah Napa sih berantem Mulu Lo berdua jodoh baru tau rasa Lo." Sinis Rika yang sudah jengah akibat perkelahian yang di ciptakan oleh Arka dan Adel.

"Udah ayo ke kantin gue laper." Ucap Putri.

Setelah mengucapkan itu putri pergi dari kelas menuju ke kantin.

"Eh tungguin gue." Ucap Arka.

Rika, Syahla dan Aldo pun mengikuti Arka yang mengejar putri.

Arka, Putri, Rika, Syahla dan Aldo pun langsung menduduki bangku yang kosong.

"Mau apa Lo pada?" Ucap aldo.

"Bakso sama es jeruk." Ucap Putri.

"Mie ayam sama es teh." Ucap Arka.

"Gue samain sama Putri." Ucap Rika.

"Gue samain sama Arka aja cuma minuman nya air putih aja ya." Ucap Syahla.

"Oke dan Lo ikut." Aldo pun pergi memesan makanan bersama Syahla.

Syahla yang di tarik paksa pun hanya pasrah saja toh dia juga lapar.

"Hm." Gumam seseorang membuat putri dkk menoleh.

"Ngapain Lo kesini?" Ucap Putri sinis.

"Tempat nya penuh semua." Ucap Alif.

"Lo ngomong panjang ka?" Ucap Rika.

"Gk." Ucap Alif singkat dengan wajah datar dan dingin nya yang tak pernah bilang.

Ketika Benci Menjadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang