Happy Reading!
***
Putri kini masih memikirkan tentang Alif yang salah faham pada nya. Putri sangat takut hubungannya dengan Alif menjadi rusak karena kesalah pahaman ini.
Saat sedang sibuk dengan fikirannya, hp Putri pun berbunyi, Putri pun segera mengeceknya.
Bagas
Gue di depan
Putri menautkan alis tidak mengerti maksud Bagas.
PutriA
Hah?
Bagas
Gue di depan, cepetan keluar
pegel gue woyPutri
Bentar
"Ngapain ni anak kesini?"Gumam Putri.
Putri pun langsung bergegas turun ke bawah menghampiri Bagas."Ngapain lo kesini?"Tanya Putri.
"Nanya mulu lo kaya wartawan,"Jawab Bagas.
"Gue baru nanya sekali gila, udah lo bilang kaya wartawan, gak waras lo!"Sinis Putri.
"Santai-santai, gue kesini mau ajak lo jalan,"Ucap Bagas.
"Jalan? jalan kemana?"Tanya Putri.
"Ada pasar malem jadi gue mau ajak lo kesana gimana mau gak?"Tanya Bagas.
Putri yang mendengar kata pasar malam langsung semangat.
"Mau, tunggu sebentar ya gue siap-siap dulu,"Ucap Putri dan pergi dari situ.
Bagas yang melihat Putri semangat lagi ketika mendengar akan di ajak ke pasar malam pun tak dapat menyembunyikan senyumnya.
"Ada-ada tuh anak,"Gumam Bagus.
"Gimana bisa gue gak semakin suka sama lo Put, kalo tingkah lo aja selalu bisa bikin gue tersenyum dan gak mau kehilangan lo,"
"Sorry Put kalo suatu saat nanti lo tau sesuatu dan terluka," Batin Bagas.
Setelah beberapa saat Putri pun datang,"Yuu gas berangkat." sembari menarik tangan Bagas.
Bagas yang di tarik pun tersenyum dan langsung menggenggam tangan Putri, Putri yang tersadar pun langsung diam sembari memandangi tangannya.
Bagas yang merasa Putri hanya diam pun menyadarkan Putri,"Heyy."
"Ehh iyaa, maaf,"Ucap Putri.
Mereka pun menaiki motor dan melaju ke arah tempat yang di sebut dengan pasar malam.
Sesampainya disana mereka pun langsung masuk, Putri tak bisa berhenti tersenyum karena perlu kalian tau jika pasar malam merupakan tempat favorit dirinya.
Putri mengajak Bagas mencoba permainan yang terdapat di pasar malam tersebut.
Bagas yang melihat Putri sangat bahagia pun tak bisa menyembunyikan senyum nya dan segera mengiyakan ajakan Putri.
Mereka pun mulai mencoba satu persatu mainan yang ada. Setelah semua mainan puas di coba, Putri pun segera menarik tangan Bagas ke arah penjual gulali dan langsung memakannya saat sedang asik makan Putri tidak sadar bahwa Bagas diam-diam memotret dirinya.
Bagas yang melihat hasil foto nya pun tersenyum dan segera mematikan handphone nya ketika Putri menoleh ke arahnya.
"Oh iya, gue lupa nawarin lo hehe lo mau gak?" Tanya Putri seraya menyodorkan gulali nya pada Bagas.
Bagas terkejut namun segera menetral kan ekspresi nya dan memakan gulali di tempat yang telah putri makan.
Putri yang melihat itu pun bengong sekaligus salting namun dia segera menyadarkan dirinya sendiri karena diri nya telah memiliki kekasih.
"Makasih,"Ucap Bagas seraya melihat kearah mata Putri.
Putri tersenyum seraya menganggukan kepalanya,"sama-sama."
"Yu, jalan lagi," Ajak Bagas
Setelah puas mereka pun memilih pulang karena waktu sudah mulai larut.
Saat di perjalanan Bagas meminta Putri untuk menemaninya makan, meski Putri menolak namun namanya Bagas ia akan tetep pada tujuannya.
Mereka pun memakan nasi goreng yang telah mereka pesan.
"Gimana? enak gak?" Tanya Bagas.
"Enak, lo kok bisa tau tempat ini?"Tanya Putri.
"Dulu gue suka pergi sama kaka gue kesini,"Ucap Bagas.
"Lo lagi kangen ka Hani ya Gas?"Tanya Putri seraya menatap mata Bagas.
"Sedikit, tapi gue percaya dia udah bahagia disana," Ucap Bagas tersenyum.
Putri pun memeluk Bagas,"Gue percaya lo kuat, gue percaya ka Hani bangga sama lo sekarang, lagi pula lo kan masih punya gue, mama dan papa jadi lo jangan ngerasa sendirian ya."
Bagas pun tersenyum dan kembali memeluk Putri dengan erat.
"Terima kasih karena sedari dulu kamu selalu bisa menenangkan ku, membantu ku melawan pahitnya dunia, memberi warna pada gelapnya hidup ku, terima kasih."
"Aku mencintaimu andai kamu tau itu, perasaan ku akan terus sama." Batin Bagas.
"Entah hanya perasaan ku atau memang benar kamu mencintai ku?"Batin Putri.
Setelah dirasa Bagas sudah lebih tenang Putri pun melepas kan pelukannya dan mereka pun memutuskan untuk langsung pulang.
Hai, apa kabar? semoga selalu sehat. maaf karena telah menunggu, aku harap part ini sesuai ekspektasi kalian dan aku harap kalian tidak akan bosan. terima kasih untuk yang tetap bertahan di cerita ku.
Jangan lupa vote dan komen ya terima kasih.Selamat malam, selamat berpuasa
Semangat!♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Benci Menjadi Cinta
Novela JuvenilCover by: INSTAGRAM🦋 Follow yuk sebelum baca✨ Jangan lupa vote dan komen juga karena itu berharga buat ku:) Semoga suka💓 Putriana Aditya adalah seorang gadis yang sangat cantik dan agak bawel dia juga anak yang ceria dan ramah pada siapa saja tapi...