" Oppa kita mau kemana? Kenapa aku harus menutup mataku?" tanya Ji Hyo ketakutan.
"Aku mau memberikan kejutan untukmu, tunggu saja sebentar lagi kita akan sampai"
"Sebenarnya kita mau kemana? Oppa kau tidak berencana untuk menceburkanku ke dalam laut kan? Karena aku menghabiskan uangmu tadi" tanya Ji Hyo ketika merasakan ujung kakinya basah.
"Tentu saja tidak, apa aku sejahat itu?sudah tenang saja kita hampir sampai. Percayalah denganku" ucap Jong Kook berusaha menenangkan istrinya.
"Tapi aku takut!" ucap Ji Hyo menggenggam erat tangan Jong Kook.
"Kita sudah sampai sekarang kau boleh membuka matamu" ujar Jong Kook sembari membantu melepas penutup mata Ji Hyo.
Ji Hyo mengerjap matanya berulang kali yang menjadi gelap karena penutup mata itu. Setelah pandangannya kembali jernih, seketika ia terkejut dengan apa yang dilihatnya.
Sebuah meja berdiri dengan manis ditemani sepasang kursi yang berhadapan dengan jarak berdekatan. Disekelilingnya hamparan bunga warna warni serta lampion bertengger membentuk love, menciptakan suasana malam yang begitu romantis. Obor yang berdiri kokoh menjadi penerang di tempat itu. Entah sejak kapan semua itu ada, yang pasti ini membuat Ji Hyo kehilangan kata-katanya.
"Kau menyukainya, yeobbo?" tanya Jong Kook sontak menyadarkan Ji Hyo dari keterpesonaannya akan pemandangan di depan matanya.
"Apa kau yang menyiapkan ini semua, Oppa?" tanya Ji Hyo takjub.
Jong Kook mengangguk pelan, "inilah alasan kenapa aku pergi setiap pagi tanpa memberitahumu. Aku menyiapkan ini semua untukmu. Apa kau menyukainya?" lagi Jong Kook bertanya.
"Terima kasih, Oppa! Tentu saja aku sangat menyukainya. Aku tidak mengira kau bisa seromantis ini" seru Ji Hyo seraya memeluk tubuh kekar Jong Kook.
"Apapun akan kulakukan hanya untukmu. Aku ingin membuatmu selalu bahagia dan tersenyum karena kau adalah bahagiaku. Dan agar kau tahu betapa aku mencintaimu, selamanya!" ucap Jong Kook seraya melepas pelukan Ji Hyo dan menatapnya penuh cinta.
Mata bulat nan indah milik Ji Hyo mulai berembun, tergenang dan siap menumpahkan cairan bening. Sebisa mungkin Ji Hyo menahannya agar tidak mengalir membasahi pipinya.
"Aku juga sangat mencintaimu,Oppa. Sekali lagi terima kasih karena telah bersusah payah menyiapkan semua ini" ucap Ji Hyo dengan sedikit bergetar.
Belum hilang perasaan haru dan terpana Ji Hyo, tiba-tiba entah dari mana terdengar alunan musik indah yang menyapa telinga mereka, membuat suasana malam semakin syahdu.
"Maukah kau berdansa denganku?" pinta Jong Kook seraya mengulurkan tangannya dengan tubuhnya yang sedikit membungkuk.
"Maaf, Oppa! Tapi aku tidak bisa berdansa" tolak Ji Hyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spartace : Future Couple (End)
FanfictionPROLOG Kim Jong kook dan song Ji Hyo serta member lainnya mereka selalu tampil bersama dalam acara running man, bahkan sudah bertahun - tahun, rasa kekeluargaan pun selalu terasa, meski mereka tidak sedang syuting running man. Bagaimana perasaan ya...