TIGA

971 74 0
                                    

Di perjalanan saat Jong kook mengantar Ji Hyo pulang, Jong kook memulai pembicaraan.

" Bagaimana keadaan mu sekarang Ji Hyo yah? Apakah kau baik - baik saja? Sepertinya kau terlihat pucat", tanya Jong kook dengan cemas dan sambil memeriksa dahi Ji Hyo dengan telapak tangan nya.

" Gwaenchana oppa, aku baik - baik saja hanya sedikit pusing", jawab Ji Hyo sambil menyenderkan badannya ke jok mobil.

" Mau oppa antar ke rumah sakit Ji Hyo yah?".

" Aniyeo oppa, mungkin aku hanya butuh istirahat sebentar, oppa boleh kah aku tidur?, Tanya Ji Hyo pelan.

" Tentu, silahkan Ji Hyo yah nanti oppa akan membangunkanmu kalau sudah sampai di apartemen mu". Jawab Jong kook sambil memundurkan jok Ji Hyo agar Ji Hyo merasa lebih nyaman saat tidur.

Melihat perlakuan Jong kook yang begitu perhatian kepada nya, seketika membuat jantung Ji Hyo berdegup kencang, dengan cepat Ji Hyo menepis debaran jantung nya dan mencoba untuk tidur.


Ji Hyo POV

" Aish sial perasaan apa ini, kenapa jantungku berdetak kencang saat tangan Jong kook oppa memegang dahi ku, kenapa jantungku selalu berdegup setiap kali dia menyentuhku?, Dan apalagi ini kenapa dia tiba - tiba memundurkan jok ku? Sehingga jarak kami sangat dekat, membuat jantung ku kembali berdetak lebih cepat.

"Oppa kenapa kau sangat begitu perhatian kepadaku? Itu akan membuatku untuk sulit menepis perasaanku padamu oppa.



Sebelum tiba di apartemen Ji Hyo, Jong kook singgah terlebih dulu ke sebuah apotek untuk membeli obat serta vitamin untuk Ji Hyo.

Sesampainya di apartemen Ji Hyo, Jong kook memarkirkan mobilnya, kemudian membangunkan Ji Hyo dengan lembut

" Ji Hyo yah bangun kita sudah sampai di apartemen mu. Kata Jong kook sambil membukakan pintu mobil untuk Ji Hyo.

Ji Hyo yang merasa kepalanya pusing mencoba membuka matanya yang terasa berat, dengan perlahan dia pun bangun dan keluar dari mobil.

Belum lama Ji Hyo berdiri tiba - tiba keseimbangannya hilang, dan hampir terjatuh, beruntung Jong kook dengan sigap menahan badan Ji Hyo.

Jong kook mengantar Ji Hyo sampai ke depan pintu kamar apartemen nya, dengan membantu berjalan dan memapahnya.

Di depan kamar apartemen Ji Hyo. Ji Hyo mulai membuka pintunya dengan menekan kode sandinya, kemudian pintu terbuka, sebelum dia masuk Ji Hyo mengucapkan terima kasih kepada Jong kook.

" Oppa gomawo, mianhe telah merepotkan mu, sekali lagi gomawo" kata Ji Hyo sambil membungkuk kan badannya sedikit.

" Neh, gwaenchana Ji Hyo yah, istirahat lah dengan baik, arraseo? Oppa pamit dulu", kata Jong kook sambil menyerahkan kantong yang dia bawa.

" Oh iya Ji Hyo yah, ini ada obat serta vitamin untuk mu, tadi oppa beli di apotek sebelum ke sini, segera di minum neh?" Kata Jong kook.

Ji Hyo mengambil kantong dari tangan Jong kook.

" Neh Arraseo oppa, sekali lagi gomawo, aku masuk dulu oppa", pamit Ji Hyo dan masuk ke dalam apartemen nya.

Tapi belum sempat Ji Hyo masuk, tiba- tiba tubuhnya kehilangan keseimbangan dan terjatuh, Jong kook yang masih di sana berlari menghampiri Ji Hyo yang pingsan.

Jong kook membawa Ji Hyo masuk ke apartemen dan langsung membaringkan nya di tempat tidur.

Jong kook mencoba mengompres Ji Hyo yang badannya sangat panas, dengan lembut dan perlahan, lalu dia memberikan obat yang tadi diberikan dan meminumkannya kepada Ji Hyo.

Jong kook mencoba menghubungi manager Ji Hyo tapi telepon nya tidak ada jawaban, Jong kook ingin pergi, tapi merasa tidak tega untuk meninggalkan nya sendirian terlebih dengan keadaan seperti ini.

Akhirnya Jong kook memutuskan tinggal disini dan menungguinya sampai panas Ji Hyo turun.

Jong kook duduk di sofa samping tempat tidur, sesekali dia memeriksa apa panas Ji Hyo sudah turun, sambil memegang tangan Ji hyo, Jong kook menatap dalam kearah Ji Hyo yang tertidur.

Karena lelah dan mengantuk, Jong kook tertidur di samping Ji Hyo dengan tangan nya yang masih menggenggam tangan Ji Hyo.

Spartace : Future Couple (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang