Bunyi bel yang ditekan berkali-kali membuat si penghuni terpaksa membuka pintu apartemennya dengan wajah yang kesal.
"Selamat pagi chagiya!"sapa seseorang ceria sesaat pintu terbuka.
"Hei! Ada apa dengan wajahmu? Dan kenapa belum bersiap? Kupikir kau sudah rapi."
"Yah Kim Jong Kook! Apa kau tidak tahu baru jam berapa sekarang?" teriak seseorang yang tak lain Song Ji Hyo.
"Hehehe, maaf! Sepertinya aku terlalu bersemangat," ucapnya dengan sedikit memamerkan deretan giginya yang putih.
Ji Hyo yang kesal karena waktu tidurnya terganggu akhirnya memutuskan pergi ke dapur untuk membuat sarapan.
"Kau tahu Ji Hyo ya? Sebenarnya aku sedikit takut, mungkin karena itu membuatku tidak dapat tidur dengan baik semalam," ucap Jong Kook yang tengah menonton di ruang tamu.
"Kasihannya kekasihku ini. Aku tak tahu kalau tuan otot bisa secemas ini hingga ia tak bisa tidur," ujar Ji Hyo yang tiba-tiba memeluk Jong Kook dari belakang.
"Memang apa yang Oppa takutkan?"
Jong Kook pun menarik Ji Hyo dan mendudukkan dipangkuannya. "Bagaimana aku tidak cemas? Ini pertama kali aku akan bertemu dengan kedua orangtuamu, apalagi di hari penting Appa mu. Aku takut kalau kehadiranku justru mengganggu acara keluargamu," ucap Jong Kook yang menatap Ji Hyo.
"Oppa tidak perlu cemas, aku yakin mereka akan menerimamu dengan tangan terbuka. Mereka pasti senang karena aku membawa seseorang." Senyumnya yang memberi sedikit ketenangan.
"Terima kasih Ji Hyo ya," ucap Jong Kook dan mengecup bibir Ji Hyo singkat.
"Untuk apa?" tanya Ji Hyo tak mengerti.
"Mendengar kau bicara seperti itu memberikan kepercayaan diriku lagi."
"Tapi aku masih kesal denganmu Oppa," Ji Hyo memasang wajah kesalnya.
"Kenapa? Karena aku mengusik tidurmu?" tanya Jong Kook tepat dan langsung dianggukkan oleh Ji Hyo.
"Kalau begitu tidurlah di sini sebentar!" tepuk Jong Kook tepat di atas pahanya.
Ji Hyo pun segera menjatuhkan kepalanya di atas paha Jong Kook dan tak butuh lama untuk memejamkan matanya. Jong Kook yang lelah akhirnya ikut memejamkan matanya juga.
Cukup lama mereka tertidur dengan posisi seperti itu, hingga bunyi bel membangunkan keduanya. Jong Kook yang lebih dulu bangun segera berdiri untuk melihat siapa yang datang. Karena pergerakkan dari Jong Kook membuat Ji Hyo terbangun juga.
"Siapa yang datang Oppa?" tanya Ji Hyo setengah menguap.
"Managermu" jawabnya singkat, Jong Kook pun bergegas ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya.
Setelah mempersiapkan semuanya, mereka akhirnya berangkat menuju Pohang.
*****
Setelah memakan waktu cukup lama tibalah mereka di kediaman orangtua Ji Hyo, dengan semangat Ji Hyo menarik Jong Kook dan membawanya, namun belum sempat ia mengetuk pintu gerakannya sedikit ditahan oleh Jong Kook.
"Tunggu Ji Hyo ya," tahan Jong Kook dan mendapat tatapan heran dari Ji Hyo.
"Ada apa Oppa?"
"Mungkin ini bukan saat yang tepat aku menemui orangtuamu, sebaiknya aku tidak usah masuk."
"Ayolah Oppa, kita sudah jauh-jauh datang ke sini, masa iya kau mau kembali ke Seoul sekarang. Ini bukan seperti dirimu yang biasanya,"
"Tapi..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Spartace : Future Couple (End)
FanfictionPROLOG Kim Jong kook dan song Ji Hyo serta member lainnya mereka selalu tampil bersama dalam acara running man, bahkan sudah bertahun - tahun, rasa kekeluargaan pun selalu terasa, meski mereka tidak sedang syuting running man. Bagaimana perasaan ya...