SEBELAS

766 83 3
                                    

Hari ini Ji Hyo sedang tidak ada kegiatan, dia hanya bermalas- malasan di apartemen nya, tidur, makan, menonton tv, sekali - kali membalas chat dari manager atau temannya, hanya itu hal yang dia lakukan seharian. Sampai Ji Hyo pun merasa bosan.

Akhirnya Ji Hyo memutuskan untuk keluar, dia berencana untuk berbelanja, kebetulan keperluan sehari - harinya sudah hampir habis, biasanya dia menyuruh asistennya untuk pergi, tapi kali ini dia sendiri yang akan pergi, sekalian mengusir rasa suntuknya.

****

Ji Hyo tiba di supermarket dengan atasan t shirt yang sedikit longgar, celana jeans panjang, sepatu sneaker serta topi untuk menutupi dirinya.

Ji Hyo mendorong troli menuju barang - barang yang dia cari untuk keperluannya.

Setelah berkeliling dan mendapatkan apa yang di cari, Ji Hyo segera menuju kasir untuk membayar semua belanjaannya.

Sebelum sampai di kasir, tiba- tiba tanpa sengaja Ji Hyo menabrak troli orang yang ada di depannya, refleks Ji Hyo segera membungkuk dan mengucapkan maaf.

" Ma.. maafkan saya, saya tidak melihat, apa anda baik - baik saja?" Tanya Ji Hyo.

Ji Hyo menegakkan kembali badannya dan melihat siapa yang di tabraknya.

Dan, Ji Hyo terkejut ternyata wanita yang dia tabrak adalah ibunya Jong kook.

" Oh emmonim, apa anda baik - baik saja?" Tanyanya dengan khawatir.

Wanita yang di tabrak itu lalu melihat ke arah Ji Hyo dan segera menghampirinya dengan sebuah senyuman.

" Oh Ji Hyo ya, kebetulan sekali kita bertemu disini, bagaimana kabarmu?" Tanya nyonya Kim sambil memeluk Ji Hyo.

Ji Hyo sempat terkejut, namun segera membalas pelukan dari ibunya Jong kook itu.

" Kabar saya baik, terima kasih, bagaimana kabar anda?" Tanya Ji Hyo sambil melepas pelukannya.

" Apa anda baik - baik saja?, maaf tadi saya benar - benar tidak melihat".

" Tidak apa Ji Hyo ya, tadi saya juga tidak melihat".

" Oh, apa kamu pergi belanja sendiri, Ji Hyo ya?".

" Ne, kebetulan persediaan di rumah sudah sedikit, karena hari ini tidak ada kegiatan, jadi saya memutuskan untuk belanja", jawab Ji Hyo dengan canggung.

Lalu mereka pun membayar belanjaan mereka di kasir, mereka keluar supermarket bersama, dan tiba di lobi.

" Oh emmonim, apa anda pulang sendiri?" Tanya Ji Hyo di lobi menuju parkiran.

" Ne, tadi kesini naik taksi, sekarang sedang menunggu taksi." Kata nyonya Kim.

" Hmm, bagaimana kalau saya antar anda pulang, lagi pula sepertinya anda kerepotan kalau pulang sendiri" tawar Ji Hyo.

" Tidak usah Ji Hyo yah, sebentar lagi pasti taksi nya datang, lagi pula arah kita berbeda, kamu pasti kelelahan kalau harus mengantar" tolak nyonya Kim.

" Gwaenchana eommonim, ayo mari saya antar", lalu Ji Hyo mengambil belanjaan yang ada ditangan wanita itu, kemudian memasukkannya ke bagasi belakang.

" Gomawo, Ji Hyo yah, maaf jadi merepotkan mu,"

" Ne, eommonim, saya senang bisa mengantar anda." Ji Hyo pun menghidupkan mesin mobilnya.

****

Di dalam mobil suasana begitu canggung tidak ada satu pun obrolan yang keluar dari mereka.

Spartace : Future Couple (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang