Spartace : Future Couple (End)

TUJUH

" Seperti malam yang memenjarakan sinar bulan,
Kesepian ini menggukung rinduku yang tak bertuan".
_ Kim Jong kook_
----------------------------------------------------------

-Jong kook POV-

Entah apa alasan Ji Hyo untuk menghindari ku setiap kali kita bertemu, ku berusaha untuk mendekatinya tapi dia dengan nyata terus menerus menjauh,ku coba meneleponnya tapi tak pernah diangkat, ku coba chat meski dibaca tapi tak satupun yang ia balas.

Ini terjadi bukan hanya sehari atau dua hari, tapi sudah beberapa hari, mungkin sudah beberapa minggu, terutama saat syuting running man.

Aku selalu memikirkan apa yang salah dengan ku, apa aku ada kata - kata yang menyinggung dia, atau aku dengan sengaja menyakitinya, atau atau kemungkinan lainnya, tapi tetap aja aku tidak menemukannya.

"Aish, aku benar - benar frustasi", orang yang ku sukai selalu menghindar dan setiap kali ku ingin bertanya apa masalahnya dia menjawab tidak ada apa - apa.

Apa yang harus ku lakukan, ingin sekali ku berbicara empat mata padanya, tapi dia selalu mencari alasan, bahkan ketika kita berbicara dia sama sekali tak mau menatap mata ku.

Mungkin ku harus bertanya pada anggota RUNNING man lain, siapa tahu mereka mengerti masalah ini.

-----------------------------

Jong kook pun mencoba menghubungi anggota yang lain.

"Halo Hyung, bisa ku bertanya ? Tanya Jong kook yang menelepon Ji Suk Jin.

" Oh Jong kook ah, ada apa?

"Apa Hyung tau kenapa Ji Hyo sepertinya menghindari ku?

" Ani, mungkin dia lelah Jong kook ah, dengan filmnya.

" Oh baik lah Hyung, gomawo lalu Jong kook menutup teleponnya.

Tak lama dia menekan nomor lainnya.

" Halo, Jong kook ah sapa suara di sebrang sana

" Halo Hyung, apa kau sedang sibuk? Boleh ku bertanya sedikit?

" Ani, aku sedang istirahat, tentu apa yang ingin kau tanyakan? Tanya Jae Suk.

" Mmhh, begini Hyung aku ingin bertanya apa akhir - akhir ini Ji Hyo sedang ada masalah,kenapa sepertinya dia selalu menghindari ku? Tanya Jong kook.

" Entah lah, tapi itu juga yang ingin ku tanyakan pada kalian berdua,karena akhir - akhir ini kalian seperti menjaga jarak.

" Bukan aku Hyung, tapi Ji Hyo yang sepertinya mencoba menjaga jarak dengan ku.

" Apa kau sudah mencoba bertanya dan bicara padanya?

" Sudah Hyung, aku sudah menelepon dia berkali - kali, tapi Ji Hyo tidak menjawabnya, aku juga sudah berusaha mendekatinya tapi dia selalu saja mengindari ku, aku tak tahu apa lagi yang harus ku lakukan, makanya aku menelepon mu Hyung, mungkin Ji Hyo menceritakan sesuatu padamu?

" Ah sayangnya dia belum cerita apapun kepadaku,baik lah nanti kalau ku ada waktu ku coba menelepon Ji Hyo dan bertanya padanya apa yang sebenarnya terjadi.

" Baiklah Hyung, mungkin Ji Hyo mau bercerita padamu, dan kalau dia sudah memberitahukanmu, aku mohon beritahu aku juga Hyung, aku sudah frustasi memikirkannya.

" Aigoo, liat lah kookie kita, betapa putus asanya seorang Kim Jong kook, Jae Suk mencoba menggoda Jong kook.

" Baik lah nanti kalau aku sudah tahu masalahnya apa aku akan memberitahukan mu.

" Neh, gomawo Hyung kau memang selalu bisa diandalkan.

Jong kook pun menghubungi dongsaengnya Kwang Soo.

" Halo Hyung, sapa Kwang Soo.

" Kwang Soo yah, kau ada dimana? Ayo kita bertemu.

" Aku lagi di rumah, ada apa Hyung?

"Bisakah kita bertemu? Aku hanya ingin mengobrol dengan dongsaeng ku, karena kita sudah jarang berkumpul bersama, ajak Jong kook.

" Aku akan mengajak Ha ha juga, jadi kita akan bertemu di tempat biasa ok? Jong kook menambahkan.

" Mmhh, baik lah Hyung aku akan ke sana dalam beberapa menit.

" Baiklah aku tunggu, aku akan ke sana bersama Ha ha. Jong kook pun menutup teleponnya dan kemudian langsung menghubungi Ha ha.

" Halo, Hyung sapa Ha ha dengan ceria.

" Halo my dongsaeng, apa kau sibuk? Kita sudah lama tidak berkumpul, apa kau mau pergi?

" Aku sedikit sibuk, tapi hampir selesai, itu ide yang bagus, baik lah Hyung, ayo. Kata Ha ha dengan semangat.

" Baiklah aku akan tiba ke tempatmu dalam beberapa menit, jadi bersiaplah Arraseo?

" Neh Hyung, bye bye tutup Ha ha.

-----------------------------

Tak lama mereka pun telah berkumpul disebuah restoran.

Kwang Soo telah sampai terlebih dulu, karena jarak dari rumahnya tidak terlalu jauh, kemudian tak lama Jong kook dan Ha ha pun juga sudah sampai. Mereka memesan makanan dan Soju, tak lama makanan mereka pun telah datang. Sambil menyantap makanan, mereka pun berbincang -bincang.

" Hyung sebenarnya ada apa kamu mengajak kita bertemu? Apa ada sesuatu terjadi? Tanya Kwang Soo sambil memanggang daging.

" Tidak ada , hanya saja sudah cukup lama kita tidak berkumpul seperti ini, kalian terlalu sibuk dengan urusan kalian.jawab Jong kook dengan nada yang sedikit sedih.

" Kau pasti punya masalah kan Hyung? Tanya Ha ha tepat.

" Ayo ceritakan apa masalahmu Hyung mungkin kami bisa membantu meringankan beban mu, tambah Ha ha.

" Hanya ada sedikit, tapi ini terus saja mengganggu ku.

" Ada apa Hyung? Kwang Soo bertanya dengan tak sabar.

" Mmhh, jadi begini, ini tentang aku dan Ji Hyo kalian pasti tau kalau akhir - akhir ini Ji Hyo sepertinya selalu menghindar dari ku, aku tak tahu apa penyebabnya, aku juga sudah beberapa kali bertanya pada Ji Hyo tapi Ji Hyo selalu saja mengatakan bahwa tidak ada apa - apa. Setiap ku ingin mendekatinya dia selalu saja menjauh dari ku, dia mengatakan kalau dia tidak mau terlalu dekat agar tidak ada orang yang salah paham. Jelas Jong kook dengan frustasi.

" MungKin Ji Hyo pernah bercerita sesuatu kepada kalian, atau memberitahukan masalahnya pada kalian? Tanya Jong kook kepada kedua adiknya itu.

Keduanya pun menggeleng hampir bersamaan.

" Mungkin Ji Hyo Noona sedang fokus untuk filmnya, kita semua tahu jika Ji Hyo Noona syuting drama atau film, dia akan menjadi bad Ji Hyo, biarkan saja dulu Hyung sampai syutingnya selesai,nanti dia juga akan kembali seperti biasanya.

" Ya aku tahu, tapi meski dia sesibuk apapun setidaknya dia masih sempat membalas chat ku, atau mengangkat telepon ku, kini tidak sama sekali. Lirih Jong kook.

" Apa yang dikatakan Kwang Soo benar Hyung, biarkan kita memberi dia waktu untuk sendiri dulu, setidak sampai syuting filmnya selesai. Ha ha memberi saran.

" Ah, apa dia tidak tahu kalau aku merindukannya, gumam Jong kook yang masih bisa di dengar oleh Ha ha dan Kwang Soo.

" Sebaiknya beritahu Ji Hyo kalau Hyung merindukannya, Ha ha mengomentari sambil tersenyum.

" Dan cepat beritahu Ji Hyo Noona juga kalau kau sangat mencintainya. Kini giliran Kwang Soo yang menimpali.

Jong kook hanya menarik nafas kesal sambil meminum minumannya.