ATTENTION

21:00

A T T E N T I O N

~

🍃

Sudah lama hati itu tertarik.

Dengan parasnya?

Tidak. Bukan itu. Tetapi semuanya.

Semua yang ada dalam dirinya, selalu mengundang perhatian bagi siapapun yang melihatnya.

Siapapun.

Tingkahnya, pergerakannya, sikapnya dan semua yang ada dalam dirinya membuat semua orang tertarik untuk masuk dalam kehidupannya. Salah satunya adalah, Jeon Jungkook.

Masih terlintas dalam ingatannya, saat-saat pertama dimana mereka berdua dipertemukan.

Pertemuan yang tak disengaja serta tak disangka-sangka. Takdir memang seunik itu, cara untuk membuat keduanya bersua dimulai dengan adanya insiden kecil yang lucu.

Dimulai dari aksi Jungkook yang sengaja menjambret tas Jisoo ketika pulang sekolah. Ya, saat itulah pertemuan serta rasa ketertarikan Jungkook terhadap Jisoo dimulai.

Awalnya, Jungkook hanya ingin bermain-main saja. Karena mencuri adalah hobi baginya.

Namun, seorang gadis tiada hentinya menghantui dirinya hanya karena tidak terima barangnya telah dicuri.

Tentu banyak sekali alasan yang bisa diterima oleh lelaki pencuri seperti Jungkook. Ia bahkan sempat tertawa hanya karena Jisoo memaksanya untuk mengembalikan tas yang hanya berisikan beberapa buah buku. Itu semua sama sekali tidak ada nilainya bagi lelaki itu.

Gadis itu selalu datang, di siang maupun malam. Bahkan sempat mampir ke dalam mimpi. Ya, saking seringnya mereka bertatap muka.

Wajah gadis itu memenuhi isi otak Jungkook, membuat lelaki itu tak mau berhenti untuk memikirkannya.

Kala itu, hatinya merasa aneh. Ia merasakan getaran yang tak biasa. Dan ia sadar bahwa ia menyukai Jisoo.

Hatinya terpesona.

Di saat itu ia pun memutuskan untuk mengembalikan tas itu. Setelahnya, semuanya terasa sepi. Gadis itu tak muncul lagi.

Dalam setiap saat setiap waktu yang Jungkook lakukan hanyalah berkeliaran di setiap jalan membuat kekacauan dengan tujuan agar gadis itu datang untuk menegurnya.

Ia menunggu cukup lama, hingga akhirnya hari itu pun tiba. Hari dimana Jisoo kembali datang di hadapannya.

Hati Jungkook sangat senang saat itu.

Kesempatan tidak datang dua kali. Dengan segala tekadnya ia memilih untuk mengikuti gadis itu kemana pun ia pergi.

Ia sangat lega ketika berhasil mengetahui rumah Jisoo kala itu, dengan begitu ia tidak akan kehilangan jejaknya lagi.

Namun, Jisoo tidak menyukai hadirnya Jungkook di sisinya. Hingga membuat lelaki itu terpaksa menahan diri untuk menyembunyikan rasa sakitnya karena tak pernah sakali pun dianggap.