🍉☀️ || Pulang

5.7K 609 60
                                    

Hppy reading syg'kuu! 🐡

。。。

Haechan bangun jam 8 malam, dia melihat kesamping Mark tidak ada. Dia pergi ke kamar mandi untuk cuci muka, lalu keluar kamar. Keadaan sangat sepi, lampu-lampu juga mati. Sunyi banget.

"Ini pada kemana? Gue ditinggal gitu ceritanya?"

Haechan berjalan pelan sambil celingak-celinguk, dia mengecek kamar teman-temannya. Namun tak menemukan siapa-siapa. Para pelayan disana pun tidak ada.

"RENJUN?!"

"MARK?!"

"NANA?!"

"PADA KEMANA SIH, IH MASA GUE DITINGGAL!"

Haechan udah mau nangis aja rasanya, dia turun ke bawah. Berusaha mencari saklar karena memang keadaan gelap gulita. Kakinya menendang sesuatu.

"Paan nih?" Haechan meraba-raba

"Balon?"

Haechan memegang balon tersebut, dia lanjut mencari saklar. Meraba angin kosong di depannya. Lalu tangan Haechan menangkap sesuatu. Dia merabanya

"Kek muka orang, setan jangan-jangan"

Haechan terus meneliti

"Kalo setan kan ga bisa di pegang, ini orang kok. Ini siapa? Renjun ya? Nana? Chenle nih! Eh bentar, siapa? kak Yeri ya? Jeno kah?" Haechan bertanya bertubi-tubi namun tak mendapat balasan. Karena kesal dia menampar pipi tersebut.

Plak!

"Aduh"

"Eh? Sape nih, jawab kek astaga. Sungchan? Ga mungkin dia tiang banget. Oh Guanlin?! Tapi ga mungkin juga. Mark ya?"

Tepat setelah itu lampu menyala. Haechan tak kuat melihat cahaya, memejamkan matanya sebentar. Lalu dia mengucek matanya.

"Jangan di kucek"

"Eh? Mark?"

Mark hanya tersenyum

"Ini ada apa? Perasaan gue ga ulang tahun"

"Lo tuh mau di tembak dodol, udah romantis gitu dibilang ulang tahun" ucap Renjun entah darimana munculnya

"Hah?" Haechan masih linglung

Mark menarik nafasnya dalam

"Haechan" panggilnya dengan suara berat

Ga kuat bayanginnya, mleyot pasti akunya

Haechan menatap Mark

"Gue cinta sama lo, ayo pacaran"

"Heh tuyul, romantis dikit kenapa sih. Pake kata-kata manis yang gue ajarin!" protes Lucas

"Ga mau ga suka gelay" balas Mark

"Jadi gimana Chan?"

Haechan melongo. Mark menjentikkan jarinya ke depan muka Haechan.

"AH IYA MAU BANGET!"

Setelah itu ada bunyi balon di pecahkan, suara terompet. Semua bersorak dan bersiul-siul. Berasa tahun baruan :')

"Santai aja si Chan, semangat gitu jawabnya" goda Jeno di balas tatapan horror oleh Haechan

Mark tersenyum manis, lalu dia memeluk Haechan dan dibalas oleh Haechan.

"Abis ini skidipapap swadikap slebew slebew hayuu" bisik Mark lalu meniup telinga Haechan

Haechan melotot lalu melepaskan pelukannya, dia menjewer telinga Mark kencang. Yang ada disana semua kaget, lalu membantu Mark melepaskan jeweran Haechan

-sτrᥲᥕᑲᥱrrу mіᥣk- [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang