Flashback || SS2

3.2K 358 21
                                    

Haloo, 👩‍❤️‍💋‍👩

Kita ketemu di ss2, maaf ge kmrn egk dobel up ku mataku udh kriyep' soalnya HAHAHAH 🏃🏻‍♀️

Kasian ya kalian, kmrn sy gantungin. Pft 😇

Ku egk menyangka pada mau ss2 cerita egk jelas ini   •́  ‿ ,•̀

Makasiii buat semangat' yg klen kasih. Aku baca komen tehura hiksrod. Syg banyak'. (ʃƪ^3^)

Happy reading semua <3

◦ ◦ ◦

Dua tahun Haechan menjalani hidupnya tanpa Mark, walaupun dia masih berstatus sebagai istri Mark. Kini ia sedang berada di cafe tempat ia biasa datangi. Haechan sedang mengerjakan tugas kuliahnya sembari menikmati pemandangan kota yang sebentar lagi akan gelap. Dia melihat lurus ke arah samping, lalu menjadi teringat dengan Mark.

Flashback on

Setelah Haechan pergi, Mark ingin mengejarnya namun tertahan oleh Beomgyu.

"Mau kemana kak?"

"Mau ngejar istri gue"

"Istri?"

"Dia istri gue, Haechan istri gue. Ini semua gara-gara lo! Kalo lo gak nyium gue tadi, ini gak bakal kejadian!"

"Kakak nyalahin aku?"

"Siapa yang byuruh mulut lancang lo buat nyium gue?!" bentak Mark

Beomgyu terkaget, selama ini dirinya tidak pernah di bentak oleh siapapun. Mark tidak memperdulikan Beomgyu. Dia langsung masuk ke dalam mobilnya dan menyusul mobil Hendery secepat yang ia bisa, namun ternyata dia tetap tertinggal. Mark menepikan mobilnya, dia menjambak rambutnya kasar lalu memukul stir berkali-kali.

Mark menelfon Hendery, namun tidak di angkat. Lalu ia menelfon Xiaojun.

"Halo Mark?"

"Haechan ada dirumah lo kak?"

"Ada, kesini ya urusin masalah kalian"

Mark langsung menutup telfonnya lalu menjalankan mobilnya menuju kediaman Hendery. Sesampainya di sana, Mark mengetuk pintu dan langsung di bukakan oleh Xiaojun.

"Ikut gue"

Mark mengikuti Xiaojun, dibawanya menuju kamar Haechan.

"Langsung masuk aja"

"Makasih"

Xiaojun mengangguk lalu meninggalkan Mark. Mark masuk ke dalam kamar.

"Ada ap-" ucapan Haechan terpotong saat melihat orang yang baru saja masuk ke kamarnya.

"Chan"

"Pergi"

"Dengerin aku dulu"

"Udah jelas semuanya"

"Aku juga kaget waktu Beom-"

"Jangan sebut namanya"

Mark mendekati Haechan lalu berlutut di samping ranjang.

"Maafin aku"

"Chan please"

"Setelah lo meluk dia dan biarin dia cium lo, lo berharap ada kata maaf dari gue?"

"Aku juga kaget Chan, dia tiba-tiba gitu"

-sτrᥲᥕᑲᥱrrу mіᥣk- [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang