Tekdung || SS2

4K 334 29
                                    

Happy reading besty 👩‍❤️‍💋‍👩

◦ ◦ ◦

Sudah 2 bulan Haechan liburan, dan ia tinggal mempunyai waktu 1 minggu lalu ia akan kembali ke tempat ia minimba ilmu. Mark merengek tiap kali dia mengingat akan berpisah lagi dengan istrinya, dia tidak memperbolehkan Haechan pergi. 

Kini mereka berdua sudah rapi dengan pakaian masing-masing. Mereka akan pergi ke dokter memeriksa apakah benar Haechan hamil, karena kemarin ia sempat mengecek sendiri dan positif. 

"Aku aja yang nyetir. Kakak pucat banget loh"

Haechan membantu Mark masuk ke dalam kursi penumpang lalu ia sendiri menuju kursi pengemudi. Mereka meninggalkan rumah lalu menuju rumah sakit.

Sampai di rumah sakit

"Mbak saya mau dokter Kim Doyoung, ruangan sebelah mana ya?"

"Sudah buat janji?"

"Sudah kemarin"

"Mari saya antar"

Mbak-mbak resepsionis tadi mengantarkan Haechan dan Mark.

Tok tok tok

"Permisi dok?"

"Masuk"

"Ini tamu"

"Oh iya, makasih ya sus"

"Sama-sama dok, saya permisi. Silahkan"

Haechan dan Mark masuk ke dalam lalu duduk di depan Doyoung.

"Apa kabar?"

"Baik, kakak sendiri gimana?"

"Seperti yang kamu lihat. Jadi gimana?"

"Kemarin aku udah cek sih, positif. Cuma ragu aja"

"Kita cek langsung aja"

Haechan berbaring di ranjang lalu Doyoung menyiapkan alat yang akan di pakai. Dia menyingkap setengah kaos Haechan lalu menempelkan transducer pada kulit perutnya.

"Mark liat" ucap Doy

Mark tersenyum, lalu ia mencium tangan Haechan. Setelah selesai mengecek kini Mereka berbincang sebentar.

"Udah jalan 2 minggu loh Chan"

"Tapi kak, aku gak mual. Biasanya kan kalo hamil kadang mual, tapi ini yang mual malah suami aku"

"Memang ada yang gitu Chan. Meningkatnya hormon prolaktin dan kortisol menyebabkan para pria mengalami gejala morning sickness."

"Oh gitu, oke kak Doy. Makasih yaa"

"Jaga kesehatan ya, jangan capek-capek. Jangan mikir terlalu berat juga. Mark jagain Haechan ya, jaga kesehatan kamu sendiri juga."

"Siap kak, makasih"

Mereka berdua keluar ruangan lalu pergi dari rumah sakit.

"Kamu mau apa?"

"Eumm ga mau apa-apa sih"

"Bener?"

Haechan mengangguk, "Langsung pulang aja kak"

Mark mengangguk mengiyakan.

.

Haechan bersandar pada ranjang, dia sedang bertukar pesan dengan Mina. Membicarakan perihal kembalinya mereka karena kibur sebentar lagi selesai. Haechan di kagetkan dengan tangan besar yang memeluk pinggangnya.

"Kenapa?" tanyanya lalu meletakkan ponsel di nakas.

"Aku mau ikut kamu kalo balik masuk kampus"

-sτrᥲᥕᑲᥱrrу mіᥣk- [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang