26. Sahabatnya menikah

164 15 0
                                    

Hi guys. Jangan lupa vote, komen dan share ya. Buat yg belum follow boleh kali ya follow dulu biar makin maju nih cerita.
Happy reading♥️


Acaranya di gelar dadakan dan hanya orang terdekat yg mengetahuinya.

"Udah Ai" panggil dhita dari belakang Aini dan membuyarkan lamunan aini.

"Udah" ulang aini dan di jawab anggukan oleh Dhita dan aldi.

"Kita cabut dulu ya.. nanti kita kabar-kabaran lagi" ujar Dhita pamit.

"Iya gampang" balas Aini dan kembali ke ruangan nya.

Lalu Aini meminta salah satu stafnya untuk minta tolong membelikannya makan siang. Aini lupa belum makan dari pagi karna tadi tidak sempat sarapan di rumah.

Dan Aini istirahat sebentar untuk makan siang dan melanjutkan desain nya. Aini ingin memberikan yang terbaik untuk sahabatnya.

Kini hari sudah larut malam dan Aini juga belum pulang, salah satu karyawan aini sudah mengingatkan nya untuk segera pulang. Tapi Aini masih ingin di butik dan melanjutkan desainnya.

Sampai Aini ketiduran di ruangannya dan di bangunkan oleh karyawan nya yg akan membersihkan ruangan Aini.

"Bu.. permisi bu sudah pagi, ibu nggak kuliah" ujar karyawan perempuan itu menepuk pipi Aini pelan.

"Hah" jawab Aini serak khas orang bangun tidur. "Jam berapa"

"Jam 7 Bu" jawab Ella karyawan aini sopan.

"Iya iya makasih ya El udah bangunin saya" ujar Aini yg masih ngantuk.

Lalu Aini menyadarkan matanya dengan mencuci muka di wastafel di dekatnya lalu membereskan kertas-kertas desainnya dan membawanya pulang.

"El.. aku pulang dulu ya.  Kamu jaga butik" ujar Aini pada Ella. Ella itu karyawan kepercayaan oma dan sekarang jadi kepercayaan Aini juga. Ella sudah lumayan lama bekerja di butik ini.

Hari ini Aini tidak masuk kuliah dan akan melanjutkan tidurnya di rumah dan juga melanjutkan desainnya nanti di rumah.

"Loh ai.. kamu semalem gk pulang" kaget kak Elsa melihat Aini baru pulang.

"Iya kak.. Aini ada lembur. Ai lanjut tidur dulu ya kak" jawab Aini dan pergi ke kamarnya.

Aini bangun jam 9 dan Aini tidak mandi hanya mencuci mukanya dan menggosok gigi lalu turun ke bawah karna perutnya yg terasa lapar.

"Makan ai.. itu di meja makan masih ada" ujar kak Elsa dari sofa bersama Varrel.

Dan Aini mulai makan dan menghabiskan nya. Selesai makan Aini bermain sebentar sama Varrel, Aini juga suka memainkan pipi Varrel yg sangat gemoy.

"Ai.. kamu jangan terlalu capek, apalagi kamu kuliah sama kerja juga" ujar kak Elsa menasehati.

"Iya kak.. ai suka kok, Aini juga gak capek-capek" jawab Aini.

"Terus kenapa hari ini nggak ngampus" tanya kak Elsa lagi.

"Ai masih ngantuk. Lagian hari ini cuma kelas biasa" jawab Aini santai dan masih bermain dengan Varrel.

***

1 bulan kemudian aini sudah menyelesaikan gaun pengantin untuk Dhita dan juga setelan jas untuk aldi. Aini sudah mengabari Dhita tentang gaunnya dan sore ini Dhita akan mencobanya.

"Gimana ai cantik nggak" ujar Dhita beputar.

"Cantik lah.. tapi cantikan gw" goda Aini.

"Ihh ai.. ngeselin" kenal dhita cemberut.

Gagal Move on (END | Segera Diterbitkan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang