24. Calon anggota baru

155 15 0
                                    

Hi guys. Jangan lupa vote, komen dan share ya. Buat yg belum follow boleh kali ya follow dulu biar makin maju nih cerita.
Happy reading♥️


"Kenapa kak" tanya Aini khawatir saat kak Elsa sudah kembali ke meja makan dengan di tuntun sama bang Gavin.

"Gak tau Ai.. tiba-tiba aja Kakak mual terus pusing" jelas kak Elsa lemas.

Aini mencerna yg di katakan sama kak Elsa. Sedangkan bang Gavin sibuk mencari minyak kayu putih dan mengoleskan nya di perut dan sebagai aroma untuk kak Elsa.

"Kak. Kakak gak papa?" Tanya Aini memastikan.

"Gak papa, paling cuma masuk angin" jawab nya.

"Aduh sayang.. kamu jangan tidur malem-malem ya, pasti kamu juga kecapean" perhatian bang gavin yg khawatir.

"Maaf kak sebelumnya. Kakak udah dateng bulan belum?" Tanya Aini berhati-hati.

"Astaghfirullah.. aku lupa mas" kaget kak Elsa menepuk jidatnya sampai menegakkan badannya, sedangkan bang gavin yg tidak tahu hanya menatap kak Elsa bingung. "Aku udah 2 bulan telat dateng bulan"

Aku yg mendengar itu sontak langsung kaget, terharu dan juga seneng semua perasaan bercampu aduk.

"Jadi kamu.." ujar bang Gavin menggantung. Dan kak Elsa langsung mengangguk antusias.

"Kak. Kak. Kak aku pergi beli test pack ya buat mastiin kehamilan kak Elsa" seru Aini dan segera keluar rumah dan Aini mengambil motornya lalu melakukannya ke apotek terdekat.

Aini sudah kembali dan membawa beberapa test pack dan vitamin. Sesampainya Aini di rumah, Aini langsung berlari masuk menghampiri kak Elsa dan menyuruh kak Elsa untuk segera memeriksanya dengan test pack.

Aini dan bang Gavin menunggu kak Elsa keluar dari kamar mandi. Bang Gavin gelisah dan tidak sabar sedangkan Aini duduk di sofa depan tv.

Beberapa menit kemudian kak Elsa keluar dari kamar mandi dan membawa hasil test pack di tangannya.

"Gimana kak?" Tanya Aini antusias menghampiri kak Elsa.

"Maaf ya semuanya" jawab kak Elsa menunduk.

Aini yg memahami perasaan kakak nya, ia langsung menenangkan perasaan kak Elsa dan tentunya bang Gavin kecewa. "Sabar ya kak.. berarti belum rezekinya aja"

"Sayang.. aku gak papa k-" ujar bang Gavin menggantung dan berhenti sejenak setelah bang Gavin melihat hasil test pack nya. "K-kok ini GARIS 2 SAYANG" teriak bang Gavin tidak percaya.

Aku yg bingung langsung melihat hasilnya. Ternyata benar hasilnya 2 garis yg artinya kak Elsa memang hamil, dan tadi kak Elsa hanya bercanda.

Bang Gavin langsung memeluk kak Elsa, dan aku juga bahagia karena akan menjadi Aunty. Aku sampai loncat-loncat karena terlalu bahagia.

Sejak kehamilan kak Elsa, bang Gavin jadi lebih protektif dan memerhatikan semua yg di lakukan kak Elsa terutama pada pola makan kak Elsa.

Aini juga menjaga kesehatan kak Elsa, mereka semua benar-benar tidak mau kalau kak Elsa kenapa-kenapa. Dengan adanya kehamilan kak Elsa, Aini sedikit melupakan masalah nya dengan Raka yg tidak ada kabarnya.

***

Kini umur kehamilan kak Elsa sudah 6 bulan. Kak Elsa akan kontrol ke dokter kandungan, sedangkan Aini mengajak teman-temannya untuk main ke rumahnya. Jadi saat bang Gavin mengantar kak Elsa kontrol Moria dan Dhita datang ke rumah Aini.

Gagal Move on (END | Segera Diterbitkan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang