Gagal Move on (END | Segera Diterbitkan)

4. Club'

Hi guys. Jangan lupa vote, komen dan share ya. Buat yg belum follow boleh kali ya follow dulu biar makin maju nih cerita.
Happy reading♥️
•
•
•

Dhita mengirim chat pada Aini dan membunyikan klakson mobilnya, karna Aini yg terlalu lama

Dhita
Buruan nyet gw udah di depan nih

Aini
Iya iya nih gw mau turun

"Lah gw kira lu bawa motor dhit.. taunya Moria bawa mobil" tanya Aini saat sudah naik mobil Moria.

"Ya Lo kira aja gw bawa motor ke club🙄'" dengus Dhita.
"Tadi gw yg bilang buat gw aja yg jemput lo pada naik mobil" jelas Moria

"Kita mau ke club' mana nih" tanya Aini lagi
"Lah mana gw tau ini club' mana, Moria tuh yg ngajak Dan yg sering ke club"tambah Dhita

"Kita ke foreplay club aja disana banyak cogan nya dan banyak juga kok anak sekolah kita yg club' nya disana" seru Moria

"Tau dari mana Lo" tanya Dhita
"Weh dhit Lo lupa kalau temen kita satu ini paling gercep kalau soal cowok. Pasti tau lah dia mah" jawab Aini. Pasalnya memang Moria lah yg paling fuckgirl dari mereka. Kebiasaan itu sudah Aini ketahui sejak SMP

"Nah tuh bener. Jadi gk sulit lah buat gw soal cari tau begituan" bangga Moria.

Aini yg tidak ingin menyahutinya lagi pun memilih bungkam dan melihat jalan ke sisi jendela mobil.

Sampai nya di club' Moria langsung antusias untuk segera masuk dan menikmati setiap alunan musik yg sedang diputar kan. "Ayo guys buruan"

"Inget ya Lo jangan Sampek mabok. Meskipun gw sahabat lo.. ogah gw ribet bopong Lo pulang" wanti-wanti Dhita pada Moria.

"Aelah tenang aja kali gw ga bakal teler Ama alkohol dikit aja. Curang Lo wanti-wanti ke gw doang Aini tuh" sahut Moria

"Aini bukan Lo ya.. yg doyan alkohol. Pokoknya kita semua hati-hati lah jangan pada ngerepotin" putus Dhita.

Aini yg setia mendengarkan perbincangan kedua sahabat nya itu tetap diam. Karna Aini tau kalau itu cuma perdebatan ringan yg biasa terjadi di dalam geng mereka. Tidak akan ada yg sakit hati karna semuanya mereka anggap becanda semata.

"Yaudah nih kita langsung masuk atau baca Al Fatihah dulu nih" goda Aini merangkul kedua pundak sahabat nya.

"Yaudah kuy masuk" ajak Dhita pada mereka berdua

Mereka masuk dalam club' dan disambut dengan lagu yg sedang mengalun. Mereka langsung duduk di sofa dan memesan minuman.

Mereka bersenang-senang di meja nya sambil menikmati minuman masing-masing. Dhita dan Aini memesan minuman tanpa alkohol beda dengan Moria yg sudah minum 2 gelas wine.

Saat mereka bersenang dan berbincang dengan gosip yg ada mereka di hampiri oleh 3 cowok yg mereka ketahui adalah kakak kelasnya sendiri. Salah satu kakak kelas itu ada Raka yg langsung duduk di sebelah Aini.
"Aku gatau kalau kamu juga main ke club" bisik Raka di telinga Aini.

"A-aku kesini c-cuma mau nemenin M-moria aja kok" gugup Aini karna bibir Raka yg hampir menyentuh daun telinga Aini.

"Kalau main juga gpp kok" ujar Raka memundurkan punggungnya

Raka disana juga tidak sendiri, ia ditemani dengan Aldi dan Fahri. Aldi yg melihat keberadaan Dhita pun juga ikut duduk di sebelah Dhita. Karna pertemuan mereka waktu di kantin itu Aldi jadi tertarik pada Dhita.

"Kenalin gw Aldi waktu di kantin itu" Aldi yg memperkenalkan diri pada Dhita sambil mengulurkan tangannya

"Iya kak masih inget kok. Aku Dhita" ujar Dhita membalas uluran tangan Aldi