Hi guys. Jangan lupa vote, komen dan share ya. Buat yg belum follow boleh kali ya follow dulu biar makin maju nih cerita.
Happy reading♥️
•
•
•"Diki... Diki!!" Teriak Raka
"Ya tuan.." balas Diki hormat sebagai asisten pribadi Raka."Siapkan mangga untukku" titah Raka.
"Baik tuan saya siapkan" jawab Diki dan segera ke belakang untuk mengambil mangga.*Huek.. *huekk
Raka mual dan memuntahkan cairan dari mulutnya ke tempat sampah kecil di dekatnya.
"Raka.. kamu baik-baik aja. Aku dengar kamu muntah dari belakang" ujar Aini khawatir dan duduk disamping Raka.
"Ehm.. aku baik-baik saja. Kamu jangan khawatir, perut mu gak papa kan" ujar Raka dengan mengelus perut buncit Aini.
Setelah itu Diki datang dengan piring berisi mangga manis yang Raka minta. Dan Raka segera memakannya.
"Ehm.. ini manis" ujar Raka disela-sela makannya.
"Sayang.. aku mau tidur aja ya" pamit Raka dan berlari ke dalam kamarnya.
"Maaf nyonya.. apa tuan Raka akan seperti ini terus" tanya Diki di sebelah Aini.
"Dokter bilang.. hal ini wajar pada ibu hamil. Mungkin 1 atau 2 bulan lagi Raka akan kembali normal" jelas Aini pada Diki.
"Baik nyonya.. ada baiknya juga, jadi nyonya tidak terlalu merasa sakit karna beban itu di bagi dengan tuan Raka" ujar Diki.
"Iya.. kamu benar" balas Aini dan setelah itu Diki pamit untuk pergi.
***
Beberapa bulan kemudian
"Raka banguunn!!" Teriak Aini di dalam kemar mereka dengan terus menggoyangkan badan Raka.
"Eghh.. sayang... Aku masih ngantuk banget" keluh Raka dan kembali menarik selimut untuk menutupi badannya.
"Ini udah siang Raka. Cepet bangun, kalau ga aku gak mau ngomong sama kamu lagi" ancam Aini pada Raka, tapi Raka tetap tidak memedulikan Aini.
"Raka.. ish, terserah kamu deh.. tidur aja terus gausah bangun gausah makan sekalian" kesal Aini dan keluar dari kamarnya.
Aini turun ke dapur untuk mengambil cemilan dan duduk di sofa dengan menonton tv. Tak lama kemudian Raka turun dengan muka bantalnya dan menghampiri Aini.
"Sayang.. aku laper" keluh Raka pada Aini. Tapi Aini menghiraukan keberadaan Raka dan tetap fokus pada layar tv didepannya.
"Ihh.. sayang.. maaf tadi aku masih ngantuk banget" rayu Raka dengan bermanja di sebelah Aini.
"Sayang.." panggil Raka tapi Aini tetap tidak menoleh.
"Ehm.. kamu jangan marah.. nanti aku beliin apa aja yang kamu mau deh" rayu Raka."Ihhh sayang.. maaf, jangan diemin aku lah" ujar Raka yang memeluk erat lengan Aini.
"Mau makan apa" tanya Aini yang masih fokus ke depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gagal Move on (END | Segera Diterbitkan)
Roman pour AdolescentsJangan lupa follow dulu sebelum membaca!! Aini Casandra cewek cantik yg blm bisa move on dari sang mantan. Raka Alvaro cowok dingin dan cuek yg memiliki masalah hingga harus meninggalkan pacarnya 3 tahun Aini berusaha melupakannya tetapi dipertemuka...