27. Raka?

224 17 0
                                    

Hi guys. Jangan lupa vote, komen dan share ya. Buat yg belum follow boleh kali ya follow dulu biar makin maju nih cerita.
Happy reading♥️


"Celamat pagi perrel, ponakan aunty paling gemoy" sapa aini dengan nada berbeda pada Varrel.

Lalu Aini sarapan bersama kedua kakaknya di meja makan. Hari ini Aini ada kelas, dan pastinya aini akan semakin banyak tugas karna sudah semester ke 3.

"Ai.. gimana butik" tanya bang Gavin disela-sela makannya.

"Lancar.. semau baik-baik aja" jawab Aini.

"Kamu gamau tambah cabang ai.. kalau kamu mau nanti Abang bisa bantu apalagi kalau investasi" tawar bang Gavin

"Boleh banget kak.. tapi tunggu gw punya banyak waktu yak" jawab Aini santai.

"Kenapa harus nunggu waktu" tanya bang Gavin heran dan menatap Aini.

"Kak 1 cabang aja aku masih ngatur waktu sama kuliah. Gimana kalau banyak.. nanti kalau kuliah gw banyak free time nya gw pikirin soal itu" jelas Aini.

"Bener kata Aini mas..  ga nyangka ya kakak ternyata Aini udah dewasa banget" puji kak Elsa.

Selesai Aini menghabiskan sarapan nya Aini pamit pada kedua kakaknya dan tak lupa juga pada Verrel gemoy.

Si kampus Aini berusaha keras untuk mengerjakan setiap tugas dan kelas yg ada. Aini ingin agar bisa lulus dengan waktu lebih cepat.

Untuk beberapa bulan kedepannya Aini akan fokus dulu pada kuliahnya dan akan jarang ke butik. Aini belajar dengan giat, sesekali Aini juga pergi ke butik sekedar memeriksa keadaan butik. Ella cukup baik menjaga kelangsungan butik.

***

Raka pov'

"Ah.. gak sabarnya sebentar lagi gw akan balik Indonesia dan ketemu Aini.. kangen banget rasanya, udah lama gw ga ngabarin Aini karna sibuk kerja terus" monolog Raka dengan menyetir mobil.

"Hp gw mana ya.. gw lupa belum masukin nomer Aini setelah nomer gw ganti" ujar Raka mencari ponselnya di jok sebelah.

Saat Raka mencari ponselnya tiba-tiba terdengar suara klakson mobil yg nyaring dari lawan arah.

*Tinnnnn

"Aaaaaaa"

*BRUK

Raka dibawa ke rumah sakit karna mengalami banyak pendarahan di kepala.

1 tahun kemudian

"Egghh gw dimana"

"Doctor! Doctor! Help the patient regain consciousness" teriak suara perempuan dari ruangan Raka.

"let me check first" jawab dokter di rumah sakit itu.

***

"Gw kenapa?" Tanya Raka linglung.

"Lo kecelakaan dan Lo hampir 1 tahun koma" jawab cewek itu.

"Kecelakaan? Ahh... Makasih udah jagain gw" ujar Raka

"Iya. Udah tanggung jawab gw kali" jawabnya. Lalu seorang dokter spesialis kepercayaan keluarga Raka masuk ke dalam ruangan.

"Sorry, I want to inform you that there was a crack in Raka's leg and it caused the patient to become temporarily paralyzed and had to be in intensive care" jelas dokter itu

Gagal Move on (END | Segera Diterbitkan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang