Bloody Rose Modern Kingdom

Kepergian #2

Kedua mahasiswa itu mendatangi rumah sakit dan memeriksakan perut kuroko.

dan benarlah itu kalau itu adalah janin kecil, hasil hubungan Emperor dan Kuroko.

Kuroko membatalkan formulir aborsinya dan mulai melakukan check up rutin bersama Emperor, tentu Emperor juga memberi tahu Akashi Masaomi dan Akashi Shiori tentang kehamilan Kuroko,

SKIP TIME, dimana keduanya sudah semester akhir dalam kuliahnya, dan Kurokopun sudah hamil besar, awalnya Emperor terus mendesak Kuroko agar cuti, namun Kuroko ingin tetap melanjutkan kuliahnya.

.

.

.
Sayang kebahagiaan mereka tidak secepat itu datang, hari di mana Kuroko akhirnya melahirkan tentu Emperor dan kedua orang tua Akashi ikut menemani,

namun sayang yang lahir bukanlah seorang Alpha dominan seperti yang di harapkan, tetapi seorang bayi omega dominan,

dan saat mendengar yang lahir adalah omega dominan, Emperor awalnya sangat syok dan Kuroko bisa melihat itu dari ekspresi wajah Emperor,

Dan peristiwa menyedihkan itu pun datang dimana Emperor pulang untuk menjernihkan kepala dan bergantian Masaomi dan Shiorilah yang menjaga Kuroko,

namun saat Masaomi menemui dokter dan Shiori mengambil sarapan Kuroko, saat SHiori kembali Kuroko dan bayinya sudah tidak ada,

PIPPP PIPP PIPP

"Hai, ada apa tou-san?" ucap Akashi yang tengah tiduran di kamar karena lelah, baik perihal anaknya dan tugas akhir kuliahnya yang sebentar lagi selesai.

"Tetsuya! Tetsuya menghilang di kamarnya, aku sudah mengabari polisi dan pihak rumah sakit juga sedang membantu mencarinya" ucap Masaomi,

"Aku akan segera ke sana!" ucap Emperor seolah tahu mengapa Kuroko pergi,

"SIAL!" Emperor membanting benda di tangannya itu lalu smartphone mahal miliknya hancur dalam sekali banting,

Akashi pergi ke rumah sakit, menemui orang tuanya, dan mengubungi kampus juga apa Kuroko ke kampus, karena Kuroko sangat menginginkan gelar tamat kuliah,

tetapi setelah menghubungi pihak kampus, tenyata Kuroko sudah menghubungi pihak kampus kalau dia berhenti dan takkan lagi meneruskan kuliahnya.

Kepergian Kuroko yang membawa anak mereka cukup membuat pukulan berat untuk Emperor,

.

.

.

15 Tahun kemudian, tampak di perusahan terbesar di jepang, Akashi Coprs kini di jalankan sepenuhnya oleh Emperor,

PIPP PIPP PIPP

"Hai tou-san?" ucap seseorang anak SMA kelas 1, dengan rambut merah crimson dan kedua mata yang senada.

"Apa kau sudah pulang, hmp?" ucap Akashi mengkhawatirkan pemuda di sebrang telepon itu,

"Pekerjaan OSIS ku baru selesai, aku akan segera pulang, tou-san" ucap pemuda yang untuk kedua kali mencatat sejarah sebagai ketua OSIS padahal baru masuk SMA.

"Wakatta, kau ingin makan apa Karma?

saat pulang aku akan membawakannya, hmp?" ucap Emperor,

"Aku ingin-" belum sempat Akashi Karma menjawab tiba tiba salah satu anggota OSIS nya mendekati.

'Kaicho, pekerjaanku sudah selesai dan aku pamit pulang, mata ashita (sampai jumpa besok)' ucap salah satu anggota OSIS itu, dengan hawa keberadaan yang dikit itu membuat Karma terkejut,

'cotto, aku akan mengantarmu sekalian karena searah' ucap Karma menahan tas temannya itu.

'Eh?'

"Ja, Tou-san sampai jumpa di rumah" ucap Karma langsung menutup telponnya.

PIPP PIPP PIPPP

.

.

15 Menit kemudian Karma mengantar teman sesama OSISnya itu yang bernama Kuroko Nagisa.

rumahnya tidak terlalu jauh dari sekolah mereka, bahkan Kuroko sendiri tidak tahu kalau Karma teman sekolah anaknya itu adalah Akahsi Karma,

anak angkat Akashi Seijuuro.

dan membutuhkan waktu 15 menit lagi dengan kecepatan 100 h/km dengan motor sportnya untuk Karma bisa sampai di rumah Akashi dan Karma yang sebenarnya adalah rumah Kuroko,

Karma pernah bertanya mengapa orang paling kaya di jepang tinggal di rumah yang bisa di bilang tidak besar seperti ini, dan Akashi menjawab.

"Rumah ini lebih berharga dari semua harta yang aku miliki, bahkan lebih berharga dari diriku sendiri" ucap Emperor memasang wajah sedih.

TING TONG TING TONG

TING TONG TING TONG

"Okaeri" ucap Emperor membukakan pintu lalu menyilangkan tangannya di dadanya,

"Hmp?

Tadaima" ucap Karma seolah tahu apa yang ingin disampaikan Emperor.

"Jadi siapa yang di dalam telephone tadi, hmp?

jangan membuatku semakin penasaran, jadi cepatlah jelaskan?" ucap Emperor tersenyum melihat tingkah anak angkatnya yang sudah masa puber.

"Hanya teman, Tou-san berhentilah berfikir yang aneh aneh, hmp.

bagaimana kalau kau pikirkan bagaimana cara agar kau bisa datang di acara festival anak mu ini kerjakan dengan susah payah, hmp" ucap Karma,

"Karma berhentilah mengganti topik, hmp" ucap Emperor.

"Hai hai, Tou-sama~" ucap Karma pergi kekamarnya dan hendak mengganti baju lalu makan bersama dengan Emperor.

5 Menit kemudian, Karma kembali bersama dengan Emperor yang sudah menunggu di ruang makan.

TBC