Bloody Rose Modern Kingdom

Castil Crimson (K)#2

15 tahun berlalu, hubungan Seiji dan Seiya tidak sebaik yang di bayangkan Empress.

Di kediaman Nijimura dan Chihiro,

"Seichi bersiaplah, karena hari ini ulang tahunmu yang ke 15 tahun bukan" ucap Nijimura.

"Emp, Shuzo-jichan"

"Seichi kemarilah" ucap CHihiro,

"Emp, Chihiro-jichan" ucap Seichi berjalan perlahan,

"Hari ini aku akan mengantarmu ke kediaman orang tuamu" ucap Chihiro lembut.

BUKKK

"Jii-chan sudah gak butuh Seichi lagi?

jii-chan membuang Seichi?

oya wa iranaiii, Seichi punya jii-chan tachi" ucap Seichi berlutut di hadapan Chihiro membuat Nijimura dan Chihiro terkejut.

"Yang mulia tolong jangan lakukan ini?" ucap CHihiro membantu Seichi bangun.

"Yang mulia?

apa yang jii-chan katakan?" ucap Seichi menangis.

"Seichi-sama, kami bukannya tak menginginkanmu lagi.

tapi hari ini kami akan mengembalikanmu ke tempat yang seharusnya,

di bawah perlindungan Emperor dan Empress" ucap Nijimura.

"Emperor? Empress?"

"Setelah kami menyerahkanmu, kami mungkin akan di hukum mati karena membawa pergi putra bungsu Emperor dan Empress,

karena itu Seichi-sama tak bisa tinggal di sini lagi" ucap Chihiro memeluk anak yang dia rawat selama ini.

"lalu kenapa jii-chan tachi baru menyerahkanku sekarang di saat aku sudah begitu sayang!

jii-chan hidoi!" ucap Seichi menangis,

"Gomenne~" ucap Chihiro,

.

.

.
Di tempat lain, tepatnya di tempat latihan pangeran dan para anak pejabat istana,

"Seiya pergilah, yang mulia Empress mengatakan padaku kalau kau harus pergi ke kediaman Mayuzumi-san untuk mengambil obatku" ucap Seiji memerintah adik nya itu di depan semua anak para pejabat.

"Lalu bila aku ganti racun di dalam nya, hmp" ucap Seiya tersenyum dingin.

"Maka kau akan menjadi putra mahkota, dan berakhir di tiang gantung karena melakukan kudeta dengan membunuh putra mahkota" ucap Seiji tajam,

"AKu tinggal menaruhnya diam diam, sampai kau sendiri takkan tahu kalau umurmu hanya dalam hitungan hari, yang mulia" ucap Seiya meledek.

"Coba saja, dan kita lihat siapa yang akan mati duluan.

ahh~

kalau saja kau yang mati bukan pengantinku maka aku akan sangat bersyukur" ucap Seiji.

". . ."

'Aku pun tak pernah meminta untuk di lahirkan sebagai adikmu, yang mulia' ucap Seiya di dalam hati.

Lalu Seiya pun dengan para penjaganya di tinggalkan di kediamannya, sedang dia menjalankan perintah yang hanya bualan saja.

kediaman Chihiro dan Nijimura berada di ujung kota di luar istana, dengan berjalan kaki Seiya pergi tanpa kuda, karena masih di dalam kota.

.

.

.
2 jam berlalu,

TOK TOK TOK

"Mayuzumi Chihiro-san?" ucap Seiya mengetuk pintu rumah Chihiro yang sederhana meski dia bekerja sebagai kepala dokter istana.