5. Kingdom

3.3K 476 22
                                    

LOVE IS LIKE A WIND,WE CAN'T SEE IT. BUT WE CAN FEEL IT,

.

.

.

Selagi Chihiro mengobati, Kuroko. akashipun pergi meninggalkan ruangan.

"Cepatlah bersiap,

Jangan membuatku menunggu lebih lama lagi!" ucap Akashi hendak pergi ke aula persidangan, dimana tempat biasa Emperor dan Empress bekerja.

"Wakarimashita, yang mulia" ucap Kuroko tanpa basa basi,

"Saya akan mengikat perbannya secepat mungkin, yang mulia" ucap Chihiro sang tabib pada Empress.

"Kuroko" ucap Kuroko tiba tiba.

"Maaf yang mulia?" ucap Chihiro sembari mengikat perbannya di bahu Kuroko.

"Panggil saja, Kuroko" ucap Kuroko tiba tiba Chihiro menghentikan tangannya.

"Mohon maaf yang mulia,

Hamba tidak berani, apa lagi sudah memiliki ke-" ucap Chihiro mulai panik, meski ekpresi nya sama dinginnya dengan Kuroko.

"Ah~

Anda salah sangka" ucap Kuroko langsung mengerti.

"Pardon?" ucap Chihiro membeku karena malu.

"Wajah anda sangat mirip dengan orang yang saya kenal" ucap Kuroko menatap kosong,

". . ." kembali melakukan pekerjaannya.

"Jadi aku sebagai Empress mengijinkanmu,

Memanggil ku Kuroko, Chihiro-san" ucap Kuroko berpura pura sebagai ratu yang sebenarnya.

"Dengan segala kemurahan hati yang mulia,

Maka saya akan menerimanya" ucap Chihiro setuju memanggil Kuroko dengan namanya tidak dengan gelarnya lagi,

"Yang mulia, sudah waktunya" ucap Furihata datang bersama Kagami,

Berkata bahwa sudah waktunya ke tempat Emperor.

"Wakarimashita"Kuroko lalu membuka lemari mengambil esensial oil lalu menata rambutnya ke belakang agar rapih,

Lalu dia kembali menggunakan baju Empress nya, dan berjalan ke aula sidang.

.

.

.

Namun saat dia datang emperor tengah tertidur di tahtanya, sedang para petinggi tengah berbisik satu sama lain, dan ada mayat di tengah jalannya persidangan beserta para pelaku yang di anggap tak bersalah,

Yang awalnya terkejut dengan rambut Kuroko karena pendek, kini justru terpesona bahkan para jendral kiseki no seidai yang merupakan abdi setia sang Emperor pun sama takjubnya,

Bukan indah lagi,

Bukan elegant lagi,

Bukan cantik lagi,

Tapi sangat amat seksiiiiiiii~

Sangat berbeda dengan image sebelumnya Empress yang terbilang sangat lemah, dan penakut.

"Yang mulia, tolong bantu pecahkan masalah hamba.

Sedari tadi Emperor tertidur dan bagaimana kasus hamba bisa di selesaikan,

Mohon kemurahan hati, Empress" ucap rakyat di di tengah persidangan, sesaat setelah Kuroko duduk.

'Dia pura pura tidur!' ucap Kuroko, seolah tahu sang Emperor tengah mengerjainya.

Bloody Rose Modern KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang