8. Modern

2.3K 330 23
                                    

Lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan.
.

.

.
Di kamar Akashi yang tengah menanyai kepala pelayannya tiba tiba teralihkan dengan berita di tv kamarnya yang berukuran 52 inch itu,

'Telah di beritahukan, sebuah kecelakaan lalu lintas, seorang siswa yang menolong anak kecil saat hendak berjalan ke tengah jalan raya,

siswa tersebut benama Kuroko Tetsuya dan tengah di rawat, di RS XXXXXX XXXX, di jln XXX XXXXXX-'

Belum selesai berita itu di dengar Akashi Seijuuro, tiba tiba terdengar suara dari smartphone miliknya.

PIPP PIPP PIPP

"Ya, Oto-san?" ucap Akashi segera tahu siapa yang menelpon,

"Sei, apa ini?

Berita Kuroko Tetsuya kecelakaan?

Apa kau juga ikut dalam kecelakaan itu?

coba jelaskan apa yang terjadi, Sei?" ucap Masaomi di desak oleh sang istri, Shiori khawatir dengan keadaan Empress.

"Aku pun baru tahu beritanya, Oto-san dan Ka-san kalau sudah pulang segera ke rumah sakit,

aku akan ke rumah sakit sekarang,

jadi nanti lagi akan aku kabari kembali" ucap Akashi segera mematikan teleponnya.

.

.

.

Di tempat lain, tepatnya di kamar rumah sakit. Empress tengah selang pernapasan di pasang di mulut dan hidung,

selang infus di tangan terus mengalirkan sairan bening, luka di sana sini, dan perban di kepala menambah nikmatnya kesakitan yang di terima Empress,

"Engh~?" gumam Empress setelah merasakan seluruh tubuhnya,

"Tetsuya" ucap Akashi yang langsung menyambut Empress saat sadar,

"Sei-kun?"

"Gomen, Tetsuya.

harusnya aku tidak membiarkanmu pulang sendiri" ucap Akashi sembari menggenggam tangan Kuroko yang tidak di pasangi infus.

"Iie, ini salahku sendiri yang tidak hati hati" ucap Empress senang Akashi menghawatirkannya, namun di sisi lain dia sedih karena yang di sukai Akashi bukanlah empress namun pemilik tubuh ini sebelumnya, Kuroko tetsuya dari dunia modern.

"Jangan berpikir apapun dulu, Tetsuya.

oto-san dan ka-san pun sangat mengkhawatirkanmu,

jadi cepatlah sembuh dan kita bisa berangkat sekolah bersama lagi,

aku janji tidak akan meninggalkan mu sendirian lagi" ucap Akashi, namun mendengarkan itu justru Empress semakin sedih dan senang di saat bersamaan,

"Tidurlah lagi, tubuh mu pasti masih sangat sakit,

aku takkan kemana mana lagi, jadi kau bisa beristirahat lagi" ucap Akashi sangat hangat,

"Emp" Empresspun kembali tertidur, untuk waktu yang cukup lama.

.

.

.
Udara yang mengenai wajah terasa begitu dingin, namun suhu di ruangan terasa begitu menyesakkan, terdengar juga beberapa suara yang asing bagi Empress,

"Engh?" mata aquamarine itu mulai membuka perlahan,

Chup!

"Kau sudah bangun Tetsuya" ucap Akashi lalu mengecup kening Empress dari samping, karena AKashi tengah meeting di rumah sakit bersama beberapa anggota OSIS,

Karena AKashi sudah berjanji tidak akan meninggalkan Empress lagi, jadi dia melakukan aktifitas OSIS di sini,

"? ? ?" Empress yang tiba tiba di cium sangat kaget dan malu bukan main apa lagi di lihat oleh beberapa anggota OSIS lainnya.

"Sudah cukup meeting kita,

besok aku akan datang pagi bersama Tetsuya.

jadi segera kerjakan apa yang kita putuskan tadi" ucap Akashi lalu semua anggota OSIS pun selesai dengan urusannya mereka dan pulang ke sekolah lagi.

.

.

.

"Besok kita ke festival sekolah bersama, jadi aku akan membangunkanmu pagi sekali, tetsuya" ucap Akashi bersikap sangat ramah, namun tiba tiba Empress mencoba untuk duduk,

"Akashi-kun" ucap Empress tidak lagi memanggil AKsahi dengan sebutan 'Sei' lagi.

"Tetsuya?" AKashi merasa hal yang aneh mengapa Empress tidak memanggil namanya seperti yang dia inginkan,

justru Empress memanggil namanya seperti dahulu sekali saat Akashi selalu di tolak Empress yang asli.

"Akashi-kun dengarkan aku,

ada yang harus aku katakan kepada mu" lalu Empress mengatakan semuanya, dari sebenarnya Empress bukanlah Kuroko yang asli, karena dia adalah Empress.

dia adalah reinkarnasi Kuroko yang dahulu ribuan tahun lalu, dan jiwanya tertukar oleh Kuroko di masa modern,

dia menceritakan tentang Empror dan anaknya, namun sikap Akashi yang begitu tenang, menyikapi penjelasan Empress, sampai pada-

"Kalau kamu emang tidak menyukaiku, maka katakan saja,

tidak perlu membual cerita yang tidak masuk akal seperti ini,

aku tahu dokter dulu bilang kamu itu hilang ingatan-" ucap Akashi mulai kesal karena Empress membuat alasan hanya untuk menolak perasannya.

"Aku tidak hilang ingatan,

aku memang tidak berasal dari dunia modern ini,

bagaimana aku bisa mengingat ingatan yang bukan milikku" Empress begitu frustasi, bagaimana bisa dia menjelasakan hal ini pada Akashi,

sampai Akashi bisa mengerti hal yang sulit di mengerti seperti ini. Empress berharap kalau Akashi memang menyukai Kuroko yang sekarang dari pada Kuroko yang modern,

Empress berharap Akashi dapat mempercayai apa yang dia katakan, itu membuktikan kalau Akashi memang benar benar menyukainya,

tapi bila sebaliknya, maka Empress akan menyerah dan takkan berharap kepercayaan lagi dari Akashi,

Empress mengatakan hal yang sebenarnyapun AKashi tidak percaya, bagaimana kalau dia mengatakan suatu kebohongan?

"Tetsuya berhentilah berkata hal konyol!

Hmp!?" lalu AKashi yang kesal langsung membuang muka dari hadapan Empress, dan saat itulah dia seolah melihat Emperor, seperti dahulu dia di perlakukan sama, seperti saat ini.

TBC

Bloody Rose Modern KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang