Hari sudah gelap, aku baru saja ingat jika harus membeli kado untuk temanku. Jadi, aku meminta izin kepada suamiku untuk pergi ke toko sendirian.
“Bawa sesuatu untuk melindungimu jika ingin keluar sendirian” jawabnya saat aku meminta izin.
“Oh, benar juga”
“Bawa ini!”
Shintaro mengulurkan lengannya padaku, kupikir dia akan memberiku jimat atau senjata untuk melindungi diri.
“Shin, itu hanya telapak tanganmu” protesku.
“Benar”
“Maksudmu, aku harus membawa telapak tanganmu?”
“Iya”
Lalu Shintaro mendampingiku tanpa ingin melepaskan genggamannya.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah? (Midorima Shintarō x Reader) [END]
FanfictionMidorima Shintarō adalah suamiku. Catatan : 1. Di sini, ceritanya Shintaro sudah dewasa. Jadi aku (mungkin) tidak menambahkan kata "-nodayo" ataupun "-nanodayo" pada kalimat yang ia ucapkan karena kupikir akan lucu jika ia menggunakan hal tersebut k...