7. Dia

4.3K 715 24
                                    

Menikah dengan orang sibuk seperti Shintaro bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Ia beberapa kali membatalkan rencana kami demi pekerjaannya.

“Shin?”

“Apa aku membangunkanmu?”

“Apa yang kau lakukan?” saat aku mengucek mataku, Shintaro tampak terburu-buru ketika memakai jam tangannya.

“Aku harus berangkat. Ada operasi darurat”

“Ini masih jam 3 pagi, Shin” ucapku saat melihat jam di ponsel pintarku.

“Dia pasienku”

“Tapi tiket liburannya?”

“Maaf, ini darurat. Kita jadwalkan ulang lain hari.”

Sungguh ini tidak mudah.

Aku harus berbagi waktu dengan pasien-pasiennya, bahkan harus lebih banyak mengalah untuk mereka.

Tapi ketika aku melihat Shintaro memakai jas putihnya dan berjalan dengan gagah ke rumah sakit, aku merasa sangat beruntung karena menikahi seorang pahlawan.

.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nikah? (Midorima Shintarō x Reader) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang