48. Baca

2.2K 435 29
                                    

Shintaro sedang membaca buku di ruang baca, ini sudah malam namun dia tidak bosan dengan bukunya.

Aku mendekati suamiku.

“Shin, boleh cium pipi?” tanyaku.

Shintaro tidak terkejut dengan kedatanganku yang tiba-tiba. Dia hanya menghela napas.

“Tidak” jawabnya sambil menaikkan kacamatanya.

Aku tidak menggubris, tetap kucium pipinya dan dia tidak menolak sama sekali.

“Katanya tidak mau?” tanyaku.

“Ka-kamu yang memaksa”

.
.
.
.

“Kalau menciumku, Kau tahu akibatnya, bukan?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Kalau menciumku, Kau tahu akibatnya, bukan?”

Nikah? (Midorima Shintarō x Reader) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang