Pria berkacamata yang baik hati ini sedang duduk di kursi kemudi, dia berbaik hati mengantarkaku ke kantor. Ketika kami sudah sampai, aku menoleh pada suamiku.
“Shin, aku boleh menciummu?” tanyaku.
“Tidak!”
Akhirnya aku hanya mendesah pasrah dan bersiap membuka pintu. Namum belum sempat tanganku membukanya, Shintaro menepuk bahuku.
“Pipi, sekali saja”
Aku tersenyum, lantas kumajukan tubuhku untuk mencium pipi kirinya.
“Sudah” ujarku masih tersenyum.
“Kanan” pintanya sambil menunjuk pipi kanannya.
“Katanya sekali saja?”
“Kiri sekali, kanan juga sekali”
Lah!
.
.
.“Kiss me, here!”
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah? (Midorima Shintarō x Reader) [END]
FanficMidorima Shintarō adalah suamiku. Catatan : 1. Di sini, ceritanya Shintaro sudah dewasa. Jadi aku (mungkin) tidak menambahkan kata "-nodayo" ataupun "-nanodayo" pada kalimat yang ia ucapkan karena kupikir akan lucu jika ia menggunakan hal tersebut k...