12. Bertengkar

3.9K 639 42
                                    

Hari ini kami habis bertengkar kecil hanya karena aku lupa menaruh kunci mobil di gantungan. Shintaro lantas mengomel, aku yang lelah membalas dengan protes yang lebih keras.

Akhirnya kami berdua sama-sama diam.

Suamiku lebih dulu mengalah, ia mendekatiku yang duduk diam di sofa. Napasnya dihela lalu ia duduk bersebelahan denganku.

“Kau masih marah?”

Ingin sekali mendebatnya, tapi aku masih bisa mengendalikan dan menahan diri untuk tidak memicu amarah lagi.

“Shin, kita sering berbeda pendapat dan juga sering bertengkar. Apa menurutmu kita akan baik-baik saja?” tanyaku.

Shintaro diam, ia melihat lurus ke depan. Tidak ada ekspresi yang tampak.

“Kau mencintaiku?”

Aku sangat terkejut dengan pertanyaannya.

“A—em.. Iya, aku mencintaimu” jawabku sedikit malu.

“Aku juga cinta padamu” ucapnya sambil merangkul lenganku dengan satu tangan.

Ah!

“Kita hanya berbeda pendapat, bukan berbeda perasaan. Lalu apa yang Kau khawatirkan?” lanjutnya.

Mana bisa aku marah lagi!?

.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Nikah? (Midorima Shintarō x Reader) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang