Salju. Cuaca menjadi sangat dingin apalagi saat di luar. Shintaro menemaniku membeli beberapa minuman dan camilan, setelahnya kami berjalan-jalan sebentar untuk menikmati kota."[Name]" Shintaro menarik lembut mantel buluku, spontan aku terhenti dan menoleh.
"Aku tidak membawa sarung tangan" adunya.
"Tunggu, bukannya tadi kamu ba--"
"Aku tidak bawa"
Aku diam, seingatku dia tadi memakai sarung tangan saat di toko. Atau aku hanya halusinasi?
"Jadi, tanganku... em... dingin" ucapnya sedikit pelan.
Setelahnya, kami bergandengan tangan di sepanjang jalan.
.
.
.“Ya... Begini lebih hangat”
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah? (Midorima Shintarō x Reader) [END]
Fiksi PenggemarMidorima Shintarō adalah suamiku. Catatan : 1. Di sini, ceritanya Shintaro sudah dewasa. Jadi aku (mungkin) tidak menambahkan kata "-nodayo" ataupun "-nanodayo" pada kalimat yang ia ucapkan karena kupikir akan lucu jika ia menggunakan hal tersebut k...