Tiket liburan kali ini tidak sia-sia, Shintaro meluangkan waktunya untuk pergi bersamaku. Kami mengunjungi berbagai wisata alam yang pemandangannya begitu memanjakan mata.
Bahkan Shintaro membeli kamera baru hanya untuk liburan kali ini.
Liburan berakhir dan kami memutuskan untuk pulang dengan kereta, aku mencoba melihat pemandangan yang sudah ditangkap oleh kamera Shintaro.
Dahiku mengernyit saat melihat satu per satu foto itu.
“Shin, mana foto pemandangannya? Kenapa isinya fotoku semua?”
Shintaro hanya melirikku.
“Salahmu sendiri karena selalu melintas saat aku memotret pemandangan”
“Tapi fokusnya selalu di wajahku”
“Itu salahmu”
“Shin!!”
“Sudah kubilang itu salahmu!” ucapnya sambil merebut kembali kameranya.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah? (Midorima Shintarō x Reader) [END]
FanfictionMidorima Shintarō adalah suamiku. Catatan : 1. Di sini, ceritanya Shintaro sudah dewasa. Jadi aku (mungkin) tidak menambahkan kata "-nodayo" ataupun "-nanodayo" pada kalimat yang ia ucapkan karena kupikir akan lucu jika ia menggunakan hal tersebut k...