Midorima Shintarō adalah suamiku.
Catatan :
1. Di sini, ceritanya Shintaro sudah dewasa. Jadi aku (mungkin) tidak menambahkan kata "-nodayo" ataupun "-nanodayo" pada kalimat yang ia ucapkan karena kupikir akan lucu jika ia menggunakan hal tersebut k...
Sudah larut malam. Aku mengantuk tapi Shintaro masih asik membaca buku.
“Kau tidak mau tidur, Shin?”
Suamiku melirikku, ia menutup bukunya lalu mendekatiku.
“Bantu aku melepas kacamataku” pintanya.
Tentu saja aku bingung, namun kucoba menuruti kata-katanya. Kedua tanganku mengambil gagang kacamata di masing-masing telinga Shintaro dan menariknya perlahan.
Ketika aku berhasil melepasnya, wajah Shintaro tiba-tiba mendekat sangat cepat.
Lalu ia menciumku, tepat di bibir.
Shintaro tersenyum.
“Terimakasih”
Ah!
. .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![Nikah? (Midorima Shintarō x Reader) [END]](https://img.wattpad.com/cover/229937933-64-k880163.jpg)