Seoul,07.45
Jaehyun dan Jaemin berada dimobil menuju sekolah pemuda manis itu.
"Hyung aku akan pulang telat,tidak apa-apa kan?"Jaehyun terkekeh melihat wajah khawatir Jaemin
"Kau pulang telat hyung pasti belum ada dirumah"Jaemin mencebik lucu,dia kesepian diaperteman sendirian,Jaemin merajuk,dan Jaehyun hanya diam memperhatikan jalan.
"Nah kita sudah sampai sekarang turun Nana manis"Jaemin membuka kenop mobil tangannya ditahan oleh Jaehyun,kecupan dibibir Jaemin berhasil membuat wajah pemuda manis itu memerah seketika,terdiam sejenak matanya melirik kearah Jaehyun tak percaya yang ditatap hanya tersenyum memamerkan ketampanannya.
"Huwaaaa"Jaemin keluar dari mobil berlari secepat mungkin agar kegilaannya mereda.
"Semoga harimu menyenangkan Nana!!"teriak Jaehyun didalam mobil,lalu melajukan mobilnya dengan senyuman yang masih tergantung dibibirnya.
-----------------------------------------------------------
"Pagi Jaemin"sapa siswa/i yang mengenal Jaemin,biasanya Jaemin akan tersenyum kearah mereka dan akan membalas sapaan mereka,namun tidak untuk sekarang wajahnya sudah semerah tomat,Jaemin itu menjadi primadona disekolah barunya itu,banyak gosip yang menyebar atas namanya.
"Nana good morning~"pemuda Na itu tidak mempedulikan sapaan Yangyang dan langsung duduk dan menelusupkan wajahnya dimeja.
"Dia kenapa?"tanya Yangyang entah pada siapa.
"Na kau kenapa?"sekarang Subin yang menimpali tak biasanya pemuda yang duduk di kursi belakangnya seperti ini."Kau sakit"sambungnya dan dihadiahi gelengan dari sang empu.
"Na ayo cerita"nasehati Subin,siapa tau dia bisa membantu masalah yang menimpa Jaemin.
"Kau tak akan bisa membantu"gumam pemuda berambut biru muda itu.
"Hah apa Jaem?"sekarang Yangyang berbicara temannya ini tidak jelas,Yangyang berdiri dan duduk disamping Jaemin.
"Jaemin"elusan dipunggung Jaemin mengejutkan pemuda itu,Yangyang menghela nafas dia tak sesabar kelihatannya.
"Woy Jaemin bangun!"tubuh Jaemin diguncang tak sabaran oleh Yangyang.
"Ahh yangyang diamlah"Jaemin mendesah malas."Aku tidak apa-apa Yangyang"Yangyang menatap Subin,yang ditatap hanya mengangkat bahunya acuh tanda tidak tahu apa-apa.
-----------------------------------------------------------
"Jaemin"suara berat disampingnya membuyarkan lamunan Jaemin.
"Ayo makan" ajak Sejun.
"Hah?"
"Sudah jam istirahat Na Jaemin"
"Ohh"Jaemin menggaruk kepalanya tanda bingung,dari jam pelajaran pertama sampai istirahat jaemin tak henti-hentinya melamun bahkan sudah berapa kali dia ditegur oleh para guru pengajar.
"Ada apa dengan simanisku ini"Jaemin mendengus mendengar suara si menyebalkan Hwang Hyunjin.
"Diamlah Hwang!"sela Sejun yang melihat wajah Jaemin agak kesal.
Mereka ber-6 berjalan menuju kantin.
"Nanaku sayang~"suara melengking dari arah belakang,terlihat pemuda gembul.
"Jangan berlari Haechan!"Jaemin menegur pemuda berkulit tan itu yang bernama Haechan,dia Haechan sahabat Jeno yang sekarang menjadi temannya.
BRUKK!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Meaning Of Love [Jaejae/Jae2]
FantasiBxb !! Boy x boy Boyslove Homophobia tidak saya sarankan membaca ini.