C14

1.4K 163 22
                                    

Jaemin menatap ponselnya sedih pesan yang dia kirim semalam tidak dijawab Jaehyun dan itu membuat Jaemin tidak bisa tidur semalam dan tidak nafsu makan akhirnya sekarang dia pusing dan lemas.

"Na kau kenapa sih"Karina yang dari tadi memperhatikan Jaeminpun bertanya.

"Tidak mau cerita dia mah"ejek Sejun,Jaemin menenggelamkan wajahnya.

"Shit apa gara-gara aku"Yangyang heboh sendiri.

"Memang kau apakan Jaemin"

"Yang kemarin" yang lain hanya meng'ohkan penjelasan Yangyang.

Mana mungkin Jaemin marah pikir mereka.

"Na ayo makan"kali ini Subin yang berucap,Jaemin menggeleng tanda dia tidak mau,Hyunjin meraih tangan Jaemin.

"Na kau demam?"tangannya meraba dahi si manis,Jaemin hanya diam membisu.

"Dia sakit"perjelas Hyunjin.

"Bawa keuks bodoh"saran Sejun dan langsung ingin menggendong Jaemin.

"Heh ngapain!"Hyunjin menahan Sejun agar tidak menyentuh miliknya.

"Bawa dialah"

"Biar gua aja"Hyunjin mendorong badan Sejun agar menyingkir,dan mulai menggendong badan jaemin.

"Aaa!! Sedang apa kau Hyunjin!"teriak Jaemin,ditarik lah rambut Hyunjin hingga membuat siempu memekik kesakitan.

"Argh aduh- na ampun!"pekik Hyunjin yang hanya ditertawakan satu kelasnya,mereka hanya bisa menggeleng melihat kelakuan teman sekelasnya itu.

"Cabul lu,megang-megang pantatku!"si manis berteriak tepat ditelinga Hyunjin setelah Hyunjin menurunkannya.

"Ngakak gua"ucap Subin.

"Gua mah 2"timpal Sejun.

"3"Yangyang ikut-ikutan.

"Diem ogeb,seketika aku budek"ucap Hyunjin yang sedang berkata kasar.

"Tenang Jin"Karina menenangkan Hyunjin sebab dialah yang paling waras.

"NANA"Haechan menyembulkan kepalanya dari balik pintu.

"Halo dairy milk"sapa Hyunjin dengan muka dongoknya.

"Dih sok iye!"semprot Haechan.

"Haechan tenang"Karina menengahi kembali.

"Permisi"Jeno ikut datang."Diriku disini guys!!"teriak Jeno karena tidak ada yang melihatnya datang

"Sabar Jen"Karina ngoceh lagi.

Jaemin tertawa sendiri melihat keributan dihadapannya,rasanya dia sudah lupa akan masalahnya.

"Kuy makan sayang"Yangyang noel pipi Jaemin yang udah senyam-senyum sendiri.

"Huum"Jaemin langsung menarik pinggang Yangyang dan langsung kabur ke kantin.

Jeno diem ingin mengucapkan satu kalimat."Bukannya dia sakit?"

"I don't know man"merekapun mengikuti Jaemin.

-----------------------------------------------------------

Kantor cabang TN

"Jae ayo kita beli tas,sepatu,baju,dan jam tangan couple"Taeyong menggelanyuti tangan Jaehyun.

"Tae jangan sekarang sebentar lagi aku ada meeting tunggulah di ruangan ku"Jaehyun melirik kearah Taeyong dia tengah disibukan akan berkas-berkas di mejanya,bisa dia lihat Taeyong menekuk wajahnya dan menyebikkan bibirnya.

The Meaning Of Love [Jaejae/Jae2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang