"Chapt. 07"

326 58 3
                                    

"Hyaa~ kau?" Teriak Jaehyun.

Imajinasi liar Sejeong berakhir, dia membuka matanya setelah dengan santainya dia meminta izin untuk mencium pria yang tadinya mengunci tubuhnya kini berdiri menjauh dari Sejeong.

"Aish, mwo?" Sejeong bangun dengan santainya menatap Jaehyun tanpa rasa bersalah.

"Ka...kau, merenggut ciuman pertamaku" tuduh Jaehyun.

"Siapa suruh mengusiliku lebih dulu," Sejeong juga menuduh Jaehyun.

"Tunggu sebentar, ciuman pertama? Jadi selama ini kau tak pernah ciuman, kau? Seorang Jung Jaehyun? Muahahaha" kini tawa Sejeong mengisi ruangan UKS itu.

"Ku pikir hanya diriku yang payah dalam percintaan, ternyata kau?" Ledek Sejeong.

"Aissh, menyebalkan" karena malu Jaehyun keluar dari ruang UKS itu.

"Dasar cewek mesum!" Teriaknya dari luar.

"Mwoya~ apa yang terjadi? Kenapa malah kau yang keluar lebih dulu?" Tanya Younghoon.

"Di...dia? Arrggh~ sudahlah" Jaehyun langsung pergi sambil mengacak-acak rambutnya, meninggalkan Ong dan Younghoon yang tak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Jaehyun.

"Apa kalian juga tahu?" Sejeong muncul sembari merangkul tangan ke dua pria itu.

"Temanmu itu keluar karena malu, hahaha. Dia kesal karena aku merenggut ciuman pertamanya" ungkap Sejeong.

"Apa kau percaya itu? Kenapa dia begitu polos dan menggemaskan sih!"

Ekhm~

"Jadi ma...maksudmu cowok yang belum ciuman di usia kami itu polos dan menggemaskan?"

Sejeong mendehem, dan memandangi pria yang kini menatapnya tak terima.

"Oho, apa kalian berdua juga belum?" Terka Sejeong yang kali ini menahan tawanya karena tak ingin melukai lebih banyak pria.

Dia lalu menepuk pundak mereka, "kau tahu, Yeeun dan Mina naksir loh sama kalian berdua. Jika ingin mencobanya, aku bisa menjadi mak comblang kalian" usul Sejeong.

Ong dan Younghoon saling menatap dan melempar senyum tapi sok-sok'an tarik ulur dan menolak dengan sopan tawaran Sejeong lalu pergi.

"Aigoya' dasar tiga pria menyedihkan"

*****

Jaehyun dan Sejeong saling menatap lalu mendesah panjang memandangi Wendy yang asyik memilih gaun pengantin untuk Sejeong.

"Cobalah" suruhnya.

"Kakaak," racau Sejeong ke 3 kalinya.

"Apa ini semua perlu?"

"Hei, apa kau tak ingin berjalan di altar pernikahan dengan gaun yang cantik? Pengalaman seperti ini hanya ada sekali seumur hidup" tegur Wendy.

"Siapa bilang? Aku bisa menikah tiap tahun untuk merasakannya"

"Setelah lulus, aku juga bisa menikah dengan kak Chanyeol" ujar Sejeong.

"Hyaa~" Jaehyun dan Wendy meneriaki niat Sejeong itu.

"Jika kau memikirkan hal seperti itu lagi, jangan harap kau bisa lepas dari pernikahan ini" ancam Jaehyun.

"Lihat kak? Apa kau yakin aku akan bahagia memiliki suami cemburuan seperti dia" adu Sejeong.

"Dih, siapa yang cemburu?" Sangkal Jaehyun.

"Ampun deh, kalian berdua ini kenapa sih sering memperdebatkan hal-hal kecil. Masuklah ke ruang ganti dan cobalah semua pakaian yang aku pilih" suruh Wendy.

"Extraordinary you" (The end)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang