"Chapt. 35"

102 27 0
                                    

Pukul 19:00 kst.

Hana mondar-mandir dan ragu untuk masuk ke tempat tinggalnya sendiri, "SIAL! Aku tak tahu harus kabur kemana lagi setelah berjam-jam di perpustakaan dan keliling kompleks ini, kakiku rasanya pegal sekali," racaunya.

Ting~

"Aku tak bisa melakukannya!" Isi chat dari Yeri.

"Seharusnya aku tak mengandalkannya, tak ada siapapun yang bisa menghadapi Doyoung sebaik diriku" dia malah menyombongkan dirinya sambil nyengar-nyengir.

"Tunggu sebentar, kenapa aku yang menderita di sini? Padahal dia tamu dan aku pemilik rumahnya" celotehnya.

Dia kembali berekspresi sedih, "lagipula kenapa aku selalu bersikap dingin dan kasar padanya, padahal aku mencintainya"

"Aniyo, aku bukan mencintainya. Yang ku cintai seharusnya... Arrgghh~ molla-molla" Hana malah frustasi berdebat dengan dirinya sendiri.

"Dasar bodoh, kenapa aku mengira dia adalah Jaehyun dan membuat semuanya jadi rumit"

"Apa maksudmu?" Suara pria membuat Hana langsung membalikkan badannya.

"Kau?"

"Apa maksudmu tadi? Kau mengira Doyoung adalah Jaehyun?" Tanya Ba-reum.

"Aniyo, kau salah dengar" Hana langsung menyangkalnya.

"Kau pikir aku salah dengar begitu? Katakan, apa kau mengira Doyoung adalah Jaehyun?" Kini Ba-reum mencengkram ke dua lengan Hana dan menuntut sebuah penjelasan darinya.

"Lepasin, kau menyakitiku" ronta Hana.

"KATAKAN!"

"IYA, aku mengira Doyoung adalah dirimu," kini Hana seolah-olah berbicara dengan Jaehyun dan Ba-reum melihatnya sebagai Sejeong.

"Sekarang kau tahu betapa tersiksanya perasaan aneh ini? Aku bahkan tak tahu siapa yang ku cintai" racau Hana.

"Tersiksa? Ck, omong kosong. Bagaimana denganku? Aku melakukan banyak hal agar kau mengingatku, agar kau tahu aku adalah Jaehyun"

"Dan kau mengira bocah itu adalah diriku? Bagaimana bisa seorang Kim Sejeong yang mencintai Jaehyun selama bertahun-tahun keliru mengenalnya" ujar Jaehyun.

"Aku bukan Kim Sejeong, kau mungkin lupa bahwa aku penulis dari hidupmu itu. Ingatan Kim Sejeong padaku adalah ingatan di saat aku terjebak di duniamu, bukan ingatan bahwa dia mencintaimu selama bertahun-tahun" jelas Hana.

"Lalu kenapa kau mengatakan hal itu di rumah sakit?" Tanya Ba-reum.

Hana mengingat perkataan itu dan lagi-lagi bingung, "aku tak tahu," dia tak menemukan alasan untuk hal itu.

"Apa kau mencintai Doyoung?" Ba-reum tak ingin menanyakan hal itu tapi dia harus tahu.

"Hm, aku mencintainya. Aku Kim Hana, mencintai Doyoung" jawab Hana.

"Lalu bagaimana denganku? Harus kuapakan ingatan Jaehyun ini? Dia bahkan rela..."

"Pak Jung, aku bukan Kim Sejeong. Saat ini kau melihatku seperti itu, jadi perasaanmu itu tak nyata"

"Tidak, sekalipun tanpa ingatan Jaehyun. Pria ini juga mencintaimu, perasaannya nyata. Ingatan Jaehyun juga nyata" sangkal Ba-reum.

“lupakan semuanya eung?"

"Sebelumnya kau juga melupakanku dan sebelumnya juga kau membenci Sejeong. Kita hanya perlu kembali ke titik itu dan berhenti saling menuntut perasaan yang sepenuhnya bukan milik kita” pinta Hana.

“pria bernama Jung Ba-reum juga sebelumnya membenci wanita ini,” jelas hana sambil menunjuk dirinya.

Ba-reum begitu terluka hingga tak bisa membendung air matanya. Pada akhirnya, di manapun itu, dia dan wanita di depannya itu tak ditakdirkan satu sama lain. lalu kenapa semua yang mereka lalui dari titik dunia Jaehyun sampai ke dunia Hana membawa mereka sejauh ini?

"Extraordinary you" (The end)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang