"Chapt. 34"

105 29 0
                                    

Pukul 10:30 kst.

Yeri yang sedang menyantap makanannya itu menatap sedih pintu kamar Hana. Sejak pingsan dini hari tadi, dia sadarkan diri setelah 2 jam kemudian. Tapi, Hana malah mengunci dirinya dan suara tangis terdengar sampai fajar mencuak di ufuk timur.

Yeri tak pernah melihat Hana bersikap seperti itu, dia juga tak tega untuk menanyakan keadaannya dan wanita itu juga mengabaikan ketukan dan panggilan Yeri dan akhirnya dia menyerah dan membiarkan Hana seperti itu.

"Hana-yya!"

"Aku akan ke lokasi Syuting, jika kau membutuhkan sesuatu telpon aku eum?" Tutur Yeri.

"Aku juga sudah memasak makanan kesukaanmu, jika kau lapar. Makanlah, aku pergi yah!" Yeri sebenarnya tak ingin meninggalkan Hana sendiri, tapi dia harus hadir karena salah satu dari mereka harus melihat proses syuting untuk di jadikan ulasan.

Ponsel Hana terus berdering, tapi wanita itu terus mengabaikannya. Tanpa melihatnya, dia tahu kalau itu dari Ba-reum. Pria yang membuat dia seperti ini, lalu sesekali dia menyeka air matanya.

"Aku tak bisa seperti ini," batinnya, dia mengambil laptopnya lalu mengirim semua naskah yang dia sudah selesaikan ke Ba-reum dan juga surat pengunduran dirinya.

Sebenarnya hal itu tak penting, dia sudah menyelesaikan tugasnya tapi itu harus dia lakukan untuk mencegah dirinya terlibat satu project lagi dengan Ba-reum ke depannya.

*****

Plaakk~

Ba-reum membanting kursi di depan Yeri, "di mana Kim Hana?"

"Di...dia tak bisa datang, dia kurang sehat!"

"Kurang Sehat? Lalu apa maksudnya ini?" Ba-reum menyodorkan ponselnya dan memperlihatkan email yang baru saja dia baca.

"Surat pengunduran diri?" Yeri terkejut melihat hal itu.

Chanyeol yang juga berada di situasi itu juga terkejut dan menanyakan apa yang terjadi kepada Seung-woo. "Nona Hana mengundurkan diri" jawabnya.

"Apa??"

"apa dia tak tahu etika pekerjaannya?" Ujar Ba-reum.

Yeri malah kesal dengan ucapan Ba-reum itu, "apa masalahnya jika dia mengundurkan diri? Dia sudah menyelesaikan naskahnya dan mengirimnya ke Pak Jung. Etika? Bukankah pak Jung yang tidak professional?"

"Emosi bapak saat ini karena urusan pribadi bukan?" Sindir Yeri.

"Kenapa dia suka melarikan diri jika menghadapi masalah," Batin Chanyeol yang kini sibuk dengan ponselnya dan meninggalkan situasi itu.

"Katakan pada temanmu itu, saya tak akan menerima apapun. Baik surat pengunduran dirinya atau soal hubungan kami yang dia akhiri secara sepihak" kata Ba-reum.

"Syuting hari ini di batalkan!" Timpalnya lagi lalu meninggalkan semuanya.

"Woaahh~ lihat temperamennya itu? Bagus, Hana memang harus putus denganmu", teriak Yeri yang sudah terlanjur kesal itu.

"Hyaa~ kau malah memperkeruh suasana," tegur Seung-woo.

"Kenapa euh? Urus Ye'eun mu sana" Yeri malah melampiaskan kekesalannya ke Seung-woo lalu meninggalkan tempat itu juga.

Naeun yang menyukai dampak dari kemarahan kakaknya segera membagi berita ini ke Doyoung yang hari ini tak ada jadwal syuting dan mungkin sedang latihan dengan member grupnya.

"Apa mereka bertengkar?" Dumel Doyeon.

"Sudah ku duga hubungan mereka tak akan lama, kalian merasa nggak percaya kan kalau Pak Jung dan nona Hana pacaran? Padahal Hana di gosipkan berkencan dengan Doyoung dan pria itu malah terang-terangan mengejarnya" celoteh Younghoon.

"Extraordinary you" (The end)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang