"Chapt. 36"

120 29 0
                                    

Doyoung masih merasakan perihnya pukulan Chanyeol di pipinya seraya merenungkan perkataan Chanyeol. Tapi, obrolan Hana dan Ba-reum malam itu terlintas.

Dia mengepal kompres di tangannya dan melemparnya dengan kesal.

"Kau tak apa-apa?" Baek-ho berbalik untuk melihat Doyoung yang duduk di job belakang.

"Lebih baik kita pulang, kau tak harus menghadiri acara ini jika kau merasa tak nyaman" Tegur Baek-ho.

"Hyeong~ pergilah lebih dulu" suruh Doyoung

"Tapi,"

"Hyeong~ jebal" racau Doyoung.

Baek-ho tak ingin memaksa lagi, dia juga sedih melihat situasi yang di hadapi Doyoung dan menuruti perkataannya.

Saat keluar dari mobil, dia ragu lalu memasuki gedung stasiun tv yang akan menayangkan dramanya itu.

"Kemana semua orang?"

Klik~

Suara pintu tertutup,

"Kau sudah datang"

Doyoung mengenal suara itu, tapi dia tak ingin membalikkan badannya dan segera duduk di kursinya.

"Kau?"

Hana sudah menunggu Doyoung sedari tadi, dia juga sengaja mengarahkan yang lain ke ruangan sebelah agar dia bisa memakai ruangan itu untuk bicara empat mata dengan Doyoung. "aku sudah melihat artikelnya, tapi bagaimana bisa agensimu membenarkan artikel itu? Apa karena ini kau tiba-tiba..."

"Berhenti di sana!" Suruh Doyoung seketika menghentikan langkah Hana yang ingin mendekatinya.

"Saya yang menyuruh mereka melakukan itu," ungkap Doyoung.

"Ta...tapi kenapa? Wanita itu bukan Naeun,"

"Lantas haruskah ku bilang kalau wanita itu seorang penulis biasa eum? Bukankah lebih baik mengatakan dia Naeun, hal itu menguntungkan ke dua belah pihak bukan? Drama yang kau buat itu juga akan segera tayang dan karena artikel itu, ratingnya akan tinggi" jelas Doyoung.

"Ada apa denganmu? Kenapa kau berbicara omong kosong seperti itu,"

"Husstffhh, saya belum selesai. Biarkan saya yang bicara kali ini" ujar Doyoung.

"Hm, sampai di mana kita tadi? Ah, kali ini saya yang bertanya kepada nona di depanku saat ini"

"Apa kau mencintaiku?" Kini Doyoung terlihat serius tapi menakutkan bagi Hana.

Hana mengangguk, "iya"

Doyoung malah tertawa lalu bertepuk tangan, "woaahh~ aktingmu itu sangat lah bagus, kau berhak mendapatkan penghargaan baeksang" ledeknya.

"Biar ku tanya sekali lagi, kau benar-benar mencintaiku atau karena kau mengira aku seseorang?" Tanya Doyoung.

"Sebenarnya kau ini kenapa?" Hana yang bingung itu sedikit membentaknya.

"Apa kau mengenal nama ini?"

“Jung Jaehyun” tukas Doyoung

Hana terkejut ketika nama itu keluar dari mulut Doyoung.

"Ah~ ternyata benar, kau mengenalnya" ujar Doyoung.

“lalu kenapa kau tak menceritakan tentang dia sejak awal? Bahwa dia adalah karakter yang nyata dan dia adalah Jung Ba-reum?”

“jika kau menceritakannya, maka aku akan melakukan semua yang ku bisa untuk menahan diri agar tidak mencintaimu” 

“doyoung’ssi, kau salah paham! Semua ini..."

"Extraordinary you" (The end)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang