"Chapt. 23"

209 41 6
                                    

Yeri celingak-celinguk mencari Hana, "hei, apa kau melihat Hana?" Tanya Yeri sembari menepuk pundak Seung-woo.

Pria itu hanya menggelengkan kepalanya, "kau sedang apa sih?" Yeri malah penasaran dengan objek yang pria itu potret.

"Dih, kau suka Yeeun yah?" Tuduh Yeri.

"Ehe, kau seharusnya tak mempertanyakan hal seperti itu. Kita sama-sama fans loh" tegur Seung-woo.

"Kalau Chanyeol di sini, kau juga akan menguntitnya kemana-mana"

"Enak aja, aku ini bukan sasaeng," bela Yeri.

"Ya udah, jauh-jauh dariku. Jangan mengangguku, huss~" usir Seung-woo.

Yeri meninggalkan pria itu sambil ngedumel dalam hati,

Hosh~
Hosh~

Hana terengah-engah memasuki lapangan indoor itu, "a...air~" minta Hana pada salah satu kru.

"Kau kenapa? Seperti di kejar hantu" Yeri akhirnya menemukan sahabatnya itu.

"Ho'oh, aku melihat hantu. Sekolah ini menyeramkan, seharusnya aku sudah menyadarinya saat masuk tadi. Pantesan perasaanku nggak enak dari tadi" celotehnya.

"Apa hantunya tampan?" Bisik Yeri.

Hana menatap Yeri kesal, tapi dia langsung mengangguk sambil senyam-senyum.

"Hantunya mirip dengan Doyoung dan juga mirip denganku, ke dua hantu itu pelukan lalu," Hana memperagakannya dengan tangan.

Yeri malah geli, "dasar halu mesum," cibirnya.

"Hyaa~ aku serius" Hana terus mengikuti Yeri dan meyakinkannya kalau dia tak bercanda.

"Apa kau begitu menyukai Doyoung?" Tanya Yeri tiba-tiba.

"Ehe, aku tak bilang menyukainya" ujar Hana.

"Kau tahu, berapa kali kau menyebut namanya hari ini?" Kata Yeri menatap Hana curiga.

"Mwo?"

"Hm, kalau kau suka juga nggak masalah sih. Jaman sekarang, pacaran dengan pria yang lebih muda lagi ngetren" goda Yeri.

Hana malah menoyor puncak kepalanya karena ocehan nggak masuk akalnya itu, "sudahlah, aku nggak mau ngomong denganmu" kata Hana meninggalkan Yeri yang menatapnya dalam lalu tersenyum.

"Asal nanti kau jangan kesulitan menentukan perasaanmu untuk siapa, hal itu lebih sulit daripada cinta sepihak" gumam Yeri yang kemudian matanya mengarah pada Ba-reum, pria yang tengah serius mengatur anggota timnya.

Syuting di hari pertama berjalan dengan lancar, setelah berpindah 3 lokasi hari ini. Mereka semua pulang satu persatu untuk menyiapkan keperluan syuting untuk besok.

"Hana-yya,"

"Hyaa~ kenapa kau lama sekali?" Gerutu Hana.

"Kau menungguku? Ku pikir kau sudah pulang dari tadi,"

"Aku pulang dengan siapa eum? Aku akan nebeng di mobilmu," rengek Hana.

"Ottokaji, aku nggak bawa mobil tuh. Lagian aku akan menumpang di mobil Seung-woo" ujar Yeri sambil melambaikan tangannya ke Seung-woo yang sudah menunggunya di dalam mobil.

"Kalau begitu, angkut aku juga" usul Hana.

"Enak aja, kau ini tak mengerti situasi yah?" Ledek Yeri.

Hana menatap Yeri curiga lalu menoleh menatap Seung-woo, "kalian berdua sedang berkencan yah?" Tuduh Hana.

"Ekhm~ aku mengerti kok, heheheh" Hana malah menggodanya.

"Extraordinary you" (The end)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang