Cast : Lee Dong Hyuck / Haechan--(❁'◡'❁)--
Malam semakin larut, aku beranjak dari meja belajar ku untuk pergi ke dapur. Dapur ku terletak di lantai satu, keadaan di bawah sedikit gelap karena lampu-lampu dimatikan. Yang dibiarkan nyala hanya lampu di dapur.
Aku berjalan di kegelapan dengan bayang-bayang monster di kepala ku.
Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya aku ke dapur saat tengah malam ini. Tapi, gara-gara Yangyang menceritakan cerita seram, membuat aku membayangkan nya.
Krieett
Aku berdiri tegap dan mematung ditempat. Jantung ku rasanya ingin melompat dari rongga nya. Nafasku tak beraturan begitu mendengar suara itu.
Saat ku lihat, ternyata itu hanya suara jendela yang terbuka.
Aku berjalan menuju jendela untuk menutupnya kembali. Ada perasaan waswas dalam diriku. Hujan guntur bergemuruh diluar. Angin bak monster yang mengamuk menerpa pohon sehingga membungkukan badan akibat terjang angin badai tersebut.
Entah kenapa, malam ini terasa sangat berbeda dari malam sebelumnya. Aku tak dapat memalingkan muka begitu melihat pemandangan luar yang begitu gelap dan ribut.
Glek
Aku meneguk saliva ku, jantung ku masih berdegub kencang. Dengan cepat aku menutup jendela dan menyibakkan gorden sehingga tertutup sempurna.
Aku berjalan mundur untuk memastikan, jendelanya tidak akan terbuka lagi.
Kemudian, aku berjalan menuju dapur untuk memenuhi hasrat tenggorokan ku yang kering.
Prang
Aku tersedak air minum, begitu mendengar suara panci terjatuh. Jantung ku kembali memacu detakan yang begitu kencang. Aku sangat terkejut mendengar suara panci yang nyaring itu. Ku lihat, tak ada apa-apa yang membuat panci itu terjatuh. Tidak mungkin angin yang menggerakkan.
Aku lihat panci itu ternyata berisi sup sayur makan malam tadi, tumpah berceceran di lantai. Aku menghela napas. Sekarang aku memiliki kerjaan untuk membersihkan lantai sebelum Mama pulang esok harinya.
Aku tidak ingin, bangun pagi ku ... Dihiasi suara Mama yang marah karena dapurnya yang berantakan.
Kak Hendery juga kenapa dia senang sekali menginap di rumah Kak Xiaojun. Huh, menyebalkan. Aku ditinggal sendiri di rumah sebesar ini.
Aku mengambil pel di kamar mandi, dan mulai membersihkan tumpahan sayur itu.
Dug
Dug
Dug
Gerakan ku terhenti, begitu mendengar suara seperti langkah kaki yang berat di lantai atas.
Tangan ku serasa kebas memegang tongkat pel. Keringat dingin mulai membasahi kening ku. Aku tidak mampu bergerak hanya karena suara yang tidak jelas siapa yang melakukannya.
Aku ketakutan saat ini.
Mama, Kak Dery. Kapan kalian pulang?
Setelah beberapa saat menegang dengan kondisi aku memegang tongkat pel. Tidak ada suara aneh-aneh lagi, akhirnya aku dengan cepat membersihkan tumpahan itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nct-Jek Horror
TerrorCerita seram abang-abang ojek online. Cast: Nct127 WayV Nct Dream Nct U Awas! Jangan baca sendirian, karena setiap orang dikelilingi oleh 'mereka'.