Orderan Malam [7]

572 100 3
                                    

Cast : Lee Jeno


........................................................

Hari ini adalah hari tersial ku, sungguh ini adalah hari terburuk ku.

Sudahlah sepi orderan, sekalinya dapat malah setan yang order...

Jadi begini ceritanya...

Tadi sebelum aku pulang ke rumah dengan keadaan setengah sadar, aku mendapat penumpang yang ingin diantar ke sebuah perumahan yang ada di daerah A. Aku senang sekali, jadi aku bergegas untuk menjemput penumpang ku.

Begitu aku sampai di lokasi tujuan, aku melihat seorang wanita yang berdiri dengan tas kantor dan mengenakan pakaian formal. Aku tidak berpikir sama sekali jika itu adalah setan.

Saat aku dekati ia bertanya, "Mas Jeno?" dan mengangguk. Aku memberikan helm padanya dan ia menerima dengan baik. Sampai sini aku masih belum menyadari apa yang terjadi.

Selama diperjalanan wanita itu terus mengoceh tanpa henti, suara nya lumayan keras, tapi apa yang dia bicarakan itu aku ga ngerti. Dia kayak ngomong sambil nge--rap. Tapi, lebih cepat.

Kalian tau fitur kamera video yang di ponsel bisa diberi kecepatan dua sampai lima kali lipat? Nah, wanita itu seperti berbicara dengan sangat cepat. Seperti diberi kecepatan turbo.

Kepala ku jadi sakit banget. Dan, sampai akhirnya aku melirik ke spion motor, mulut wanita itu sama sekali ga gerak. Gila!

Lalu, suara siapa yang aku dengar?

Aku menjalankan motor laju yang sangat lambat, untuk memfokuskan pendengaran ku. Tetap saja, suara itu masih terdengar dan sangat cepat. Lalu wanita itu bertanya, "Ada apa, Mas? Kok jalan nya pelan banget?"

Aku menggeleng pelan dengan keringat yang mengucur. Aku sama sekali tidak tau dari mana asal nya suara itu. Sampai aku memberanikan diri bertanya.

"M--mbak? Mbak ada dengar suara ga ya? Soal nya dari tadi saya kayak dengar orang ngomong tapi suaranya ga jelas. Saya pikir Mbak yang ngomong."

Wanita itu diam, tatapannya kosong menatap ku. Seketika suasana nya jadi mencekam banget. Tulang ku rasanya seperti direndam air es. Jadi, aku memberhentikan motor ku dan turun dari motor.

Aku menatap wanita itu dengan horor. Dia perlahan senyum ke arah ku, makin lama makin lebar senyuman nya. Sampai ujung mulutnya tiba di daun telinga. Wanita itu membuka mulutnya lebar-lebar. Di dalam mulut itu ada mulut lagi dengan gigi-gigi yang runcing banget.

Perlahan mulut di dalam mulut itu bergerak, dan bersuara sangat nyaring. Sampai telinga ku terasa ingin pecah. Aku menutup mata dan telinga ku. Dia terus berbicara dengan sangat cepat, rasanya aku ingin menangis keras. Aku berjongkok dan menunduk dalam berharap setan itu menghilang.

Akhirnya, setelah cukup lama aku berjongkok, suara itu perlahan menjauh. Aku membuka sedikit kelopak mata ku. Ku lihat wanita itu sudah tidak ada.

Aku berusaha melajukan motorku, namun tangan ku terasa tremor. Aku berhenti sejenak dan kembali melaju begitu tangan ku sudah sedikit normal.



.

.

.

Sedikit krenyes ya.

Kalo cerita horor itu gimana sih ending yang semestinya? Enaknya di buat sad ending atau happy ending ya?

Kalo cerita horor itu gimana sih ending yang semestinya? Enaknya di buat sad ending atau happy ending ya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nct-Jek HorrorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang