***
Apa yang sebenarnya kita perjuangkan?
Begitu tanyamu sebelum kita mengikat janji untuk tidak mati, memutuskan untuk menghunus belati, menumpah darah menodai tanah. Merebut kembali negeri yang entah milik siapa? Apa yang sebenarnya kita perjuangkan, adakah itu keadilan?
Kau memintaku berhenti, peperangan ini tidak berarti. "Sudah cukup segala luka, segala beban yang kau derita. Aku tidak mau kehilangan siapa-siapa," katamu menyeretku entah kemana. Manik matamu saat menatapku tadi terlihat tersiksa, tenanglah. Aku baik-baik saja.
"Dibanding negeri ini aku lebih menginginkanmu, sebab aku tahu ... orang baik sepertimu selalu dipanggil lebih dulu."
Aku ingin dia tahu, "Eret," tersengal napasku, berbisik. "Kalaupun keadilan tak pernah ada, kita bisa membuatnya. Pun jikalau kita tak bisa berjuang untuk negeri ini, kita bisa saling melindungi. Berjuang untuk diri sendiri."
****
A/N;
Wah, bangga HAHA bikin drabble pake gambar buatan sendiri. Yups itu gambaran kebikin karena aku uda macem ngidam angst. Bhahaha-- meskipun malah kurang anu di drabblenya. Tapi aku tetep cintah.
Terimakasi suda membaca. Hari ini sebenarnya uda bikin 5 drabble, mungkin lebih. Tapi postnya pelan-pelan aja ya!
22-02-2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Come Here
Poetry[bisikannya tak terdengar] *** Tentang ketidaksempurnaan. Aku dan egoisme. Aku dan menyerah. Aku dan suka duka. Aku dan semesta. Aku dan lelah. Aku dan rasa yang tak pernah terucap kata. Aku dan manusia. Aku dan pemilik semesta. Bagaimana dengan, ki...