Dedicated to the strongest person i know: you.
Hai!
Rasanya tak cukup seuntai kata-kata indah ini untuk menggambarkan kekagumanku padamu. Tak cukup barang setumpuk pengakuan orang-orang untuk membuatmu sadar kehebatanmu. Tidak--- aku bersungguh-sungguh.
Saat ini di kegelapan kamar, aku merasakan manisnya untaian kata. Aku bersyukur, entah mengapa. Mungkin kau sedikit sadar, aku terlalu banyak menuliskan emosi gelap. Jadi ketika jariku mengetikkan ini untukmu. Rasanya aku merasakan ... kemanisannya. Kemanisanmu. Rasa yang ingin kusampaikan padamu. Emosi yang tidak pernah sekalipun terpikir olehku untuk kuucap.
Jujur saja jantungku bergemuruh hebat mengetikkan ini. Rasanya turut bahagia, sedih juga sebab aku tidak tahu harus membuat hari ini spesial dengan cara apa. Katakan padaku ya, jika ada yang bisa kulakukan untukmu!
Selamat! Aku tidak ingin mengucapkan itu. Tapi selamat! Aku tidak benar-benar ingin mengucapkan itu. Selamat, sudah menjadi dirimu sendiri. Selamat sudah berdiri sampai sini. Selamat masih tetap tegak sampai detik ini. Selamat sudah menyayangi diri sendiri selama ini, selamat karena tidak meremehkan diri sendiri lagi, selamat sudah selalu berusaha, beribu kata selamat yang tersekat di sela-sela kepalaku. Selamat karena kau akhirnya sadar bahwa kau benar-benar berharga.
Masih tidak sadar? Tidak jadi selamat.
Selamat karena sudah menjadi temanku. Harusnya kukatakan ini pada diriku sendiri, selamat padaku karena sudah menjadi temanmu.
Aku bersyukur. Aku ingin kau senang hari ini.
Ah, diatas itu mungkin baru basa-basi ya? Hadiahku ada di bawah sini;
Untukmu, Hari Ini. Aku.
Kamu, adalah kamu.
Tidak ada yang bisa menggantikanmu.
Cerobohmu, kekanakanmu.
Ceriamu, hangatnya suasana di sekitarmu.
Dewasamu yang datang di saat yang tak menentu.Hanya kau. Tidak ada yang lain.
Kau mungkin pernah sesekali merasa hampa.
Seringkali merasa payah, pun paling tidak berguna
Beberapa situasi menyudutkan yang membuatmu lelah.Tapi lihat, kau masih disini.
Kau masih berdiri di dekat kami.
Kau tidak pergi. Tidak berhenti.
Kau tetap berani menghadapi.
Dirimu berada di sisi kami adalah sesuatu yang sangat kuhargai.Pesimisnya dirimu, murah hatinya tutur katamu.
Pedulimu yang menggebu-gebu.
Berkali-kali kau membangun kepercayaan diri kami. Kuharap bisa kau lakukan pada dirimu sendiri.
Sadarilah, betapa berharganya itu.Sejauh apapun kau melangkah hingga detik ini. Jangan berhenti.
Jangan mengambil jalan sebagai orang lain. Aku tahu kau tidak akan membohongi dirimu sendiri.
Kepribadianmu sudah sangat indah, jangan berjalan di atas kekeliruan pikiranmu.Jangan banyak menahan diri
Ada aku yang meskipun tak begitu kau percayai. Aku masih bisa memberimu sedikit solusi.
Datanglah kapanpun kau merasa perlu, sungguh.Jangan terlalu memaksakan diri.
Meskipun kau tidak berbakat di berbagai bidang.
Jangan berhenti untuk menemukan hal yang benar-benar kau sukai.
Kami menyayangimu.Hari ini, aku bersyukur atasmu. Hari ini, kuharap kau akan terus bahagia dengan caramu.
Hari ini, semoga kau menemukan sesuatu yang baru.
Kuharap kau mendapat lebih banyak kebaikan lagi dalam hidupmu.Untukmu manusia berharga dalam hidupku,
Untukmu.
Angel.***
A/N;
Selamat tanggal 31 Mei.
Selamat ulang tahun.
Selamat.Come here Yemimaliez
Wish u all the best.
Ily.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Come Here
Poetry[bisikannya tak terdengar] *** Tentang ketidaksempurnaan. Aku dan egoisme. Aku dan menyerah. Aku dan suka duka. Aku dan semesta. Aku dan lelah. Aku dan rasa yang tak pernah terucap kata. Aku dan manusia. Aku dan pemilik semesta. Bagaimana dengan, ki...