spin off; birth

50 11 1
                                    

TW//⚠⚠ HARSHWORDS, SUICIDE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TW//⚠⚠ HARSHWORDS, SUICIDE

Lantershire, England, 1862.

Kerajaan sedang genting. Terdapat seorang wanita yang tengah berorasi di halaman depan kerajaan memancing perhatian orang-orang yang melihatnya dari balik jeruji pagar. Ia dengan lantang melontarkan beberapa pernyataan menghina pada seorang wanita yang dengan tertatih menghampirinya untuk mengurangi kericuhan.

"KALIAN PIKIR, BAGAIMANA BISA DIA HAMIL DI UMURNYA YANG TIDAK MUDA? RATU YANG KALIAN AGUNG-AGUNGKAN ITU PASTI MENGGUNAKAN PENYIHIR KARENA TAK RELA ANAKKU MENJADI RAJA!" seru Sandra lantang seraya menunjuk-nunjuk Christina.

"Sandra, kau keterlaluan," gusar Christina. Ia tak kuasa melawan, kandungannya yang semakin besar membuatnya tak leluasa bergerak.

Edward beserta pengawal sedang pergi karena kunjungan luar negeri, alhasil waktu ini dimanfaatkan Sandra untuk memprovokasi rakyat Lantershire agar memusuhi ratunya.

"KAU WANITA MURAHAN! AKU TAHU KAU PASTI IRI DENGAN KECANTIKANKU KAN? USIAMU TAK MUDA LAGI UNTUK BISA MENDAPATKAN RUPA SEJELITA AKU!" hina Sandra seperti orang gila.

"SANDRA! KAU GILA!"

Isabelle berlari memapah Christina untuk berdiri. Dia murka, tega sekali wanita yang tak lain dinikahi tanpa cinta ini menginjak-injak harga diri seorang ratu.

"TIDAKKAH KAU SADAR KALAU KAU HANYA DINIKAHI DEMI KETURUNAN?! KAU MANUSIA TAK TAHU DIRI! TAHU APA KAU SOAL RATU! TAK TAHU DIUNTUNG! APAKAH KAU TITISAN SETAN?!" bentak Isabelle. Isabelle tak rela, selama ini dirinyalah yang membantu Christina mengurus kehamilannya. Saat pertama kali warta tentang kehamilan Christina terkuak, tak sedikit orang yang mencemooh sang ratu tanpa alasan.

"Pelayan tak tahu diri, kau tahu apa? kau hanya pelayan miskin yang bahkan belum mendapat gelar apa-apa. Ah, aku tahu. Kau pasti dibayar untuk melindungi ratumu itu kan?" cemooh Sandra.

"APA-APAAN INI!"

Arak-arakan kuda datang dari arah depan memecah gerombolan manusia yang menyaksikan perseteruan sengit tersebut. Edward datang dengan tatapan nyalang. Bahkan sebelum kertanya berhenti, Edward telah lebih dulu melompat turun dari kereta.

"Apa yang kau lakukan pada istriku?!" bentak Edward pada Sandra.

"Y—yang mulia, aku—"

"KUTANYA APA YANG KAU LAKUKAN PADA ISTRIKU!" bentak Edward.

Sandra membeku seketika. Tak pernah ia sangka Edward akan pulang secepat ini. Padahal dia sudah bersekongkol dengan pengawal yang tersisa di istana untuk merahasiakan rencana yang akan dilakukannya.

"Wanita jalang ini menghina ratu, Yang Mulia. Dia menuduh Yang Mulia Ratu menggunakan penyihir agar bisa mengandung," jelas Isabelle.

"AKU TIDAK MENGATAKAN ITU!" elak Sandra melayangkan tangannya menuju Isabelle.

MINOR(ITY);✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang