ALVASKA - 15 (yang asli)

3.1K 236 26
                                    

Halooo balik lagi sama aku, Arin si penulis amatiran yang moodnya naik turun kek orang yang lagi nana-nini.

Mumpung aku lagi baik karena abis prank kalian kemarin. Jadi, pagi ini aku next. Gimana? Seneng ngga kalian?🤣 Gila ya, dua part ngga target tapi, aku malah rajin update wkwkwk. Sudahlah, tak apa, itung-itung ini kado buat kalian semua sebelum bulan suci ramadhan 😚

Love you arek-arek ❤

Jangan lupa follow akun aku, ya 😁
Makasih sebelumnya 😚 tenang ya, cerita ini ngga jadi aku private, tapi ngga tahu kalo nanti 🙈

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Gua ngga akan jahatin lu kali!"

Ilyana mendengar suara itu. Suara itu sangat tak asing di telinganya. Ilyana mencoba mengingat kembali suara itu dari memori ingatannya. Barulah saat pria itu membuka helmnya Ilyana tahu siapa pemuda itu. Ilyana melongo menatap pemuda di depannya itu.

Sedangkan si pemuda itu terlihat santai sembari menyugar rambutnya ke belakang. "Terpesona kan lu?"

Ilyana masih belum tersadar dari keterkejutannya ia tak menyangka akan bertemu kembali dengan pemuda di depannya itu.

"A-abi," ucap Ilyana terbata menatap tak percaya pria di depannya itu.

"Iya, Umi ini, Abi. Kenapa, Umi?"

Setelah mendengar pria di depannya memanggil Umi barulah Ilyana tersadar dari keterkejutanya. Ilyana menatap garang ke arah pria itu, sedangkan pria itu tampak menyeringai sembari menarik turunkan alisnya menggoda Ilyana.

"Abi apaan sih! Gua bukan Umi loh, ya!" kata Ilyana kesal pada pria itu.

Pria itu adalah Abimayu Danendra Adhiatmaja. Putra satu-satunya keluarga Adhiatmaja Mahendra, si anak pemilik sendok emas katanya. Abi terlahir sebagai milyarder dan sangat beruntung menjadi putra satu-satunya keluarga kaya-raya itu. Kebayang kan, gimana kayanya orang tua Abi? Okay, cukup! Ngga usah di bayangin. Nanti kalian juga bakalan tahu sekaya apa pria di depan Ilyana ini.

"Iya-ya, Sayang," jawab Abi nyeleneh.

Sontak Ilyana langsung mendelikkan matanya tajam pada Abi.

For your information, Abi adalah pria yang waktu masih jaman TK sangat tergila-gila pada Ilyana dan Abi adalah mantan kekasih Ilyana sewaktu mereka masih TK. Bayangin guys, anak Taman Kanak-kanak udah Abi-Umian, kalian yang udah tua kapan?

"Galak banget, Buk," gurau Abi sembari menoel pipi Ilyana.

"Abi! Jangan kurang ajar lu, ya!"

"Iya-ya, galak bener dah!"

"Jauh-jauh sana!"

"Ngga mau. Abi mau peluk, Umi. Kangen, nih," ucap Abi seraya merantangkan tanganya bersiap memeluk Ilyana.

Ilyana bergerak mundur, ia bergidik ngeri seraya menatap Abi. Abi belum berubah masih saja menjengkelkan.

"Gua teriak nih! Biar lu digebukin sama orang-orang!"

"Ih, jahat banget sih," ucap Abi seraya mendudukkan pantatnya di tempat yang semula Ilyana duduki.

"Ya lu sih," ucap Ilyana seraya ikut duduk di sebelah Abi.

"Lagian kan di sini udah sepi emang kalo lu teriak bakalan ada yang nolong?" tanya Abi.

"Au ah," kata Ilyana kesal.

ALVASKA - Dark Destiny  [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang