Budayakan vote serta koment ya.
Terimakasih semuanya.
Aku sayang kalian. love you 😘Happy Reading
___________________________
"Ngapain sih temenan sama Justin sama Alan? Mau sok jadi jagoan, iya?" Beby terus memarahi Abi.
Sedari tadi malam Beby sudah berada di apartemen milik Abi, untuk merawat pria itu. Ya, Abi teler akibat mabuk bersama Alan dan Justin kemarin.
"Beb, kepala gue pusing, lu bisa ngga diem dulu. Jangan ngomel-ngomel terus, makin puyeng gue dengernya," ucap Abi seraya memijat keningnya karena pusing yang melandanya saat ini.
Abi tak tahu semalam ia habis berapa botol alkohol saat bersama Alan dan Justin yang jelas saat ini efeknya masih terasa. Pening, ya itulah yang dirasakan Abi saat ini. Patah hati membuat Abi menjadi gila.
"Gimana gue ngga ngomel, Bi, lu mabuk sampe lu teler kayak gini. Lu pikir gue ngga khawatir gitu, ha? Gue khawatir, Bi. Gue kan udah bilang ngga usah temenan sama Justin dan Alan, mereka itu bawa efek yang ngga baik," ucap Beby.
"Tapi mereka, kan temen lu. Masa gue ngga boleh temenan sama temen lu," ucap Abi.
"Ya, ok, mereka emang temen gue, tapi gue ngga pernah kan, ikut mabuk sama mereka. Karena apa, iya itu karena gue bisa jaga diri gue, Bi. Kalo lu emang ngga bisa ngelindungin diri lu dari pergaulannya mereka mending lu ngga usah temenan sama mereka, ok. Udah, gue ngga mau tahu lagi ini kali pertama dan terakhir gue ngeliat lu mabuk kayak gini," ujar Beby semakin kesal pada Abi.
"Gue udah bukan anak 15 tahun lagi, Beb. So, ngga masalah dong kalau gue minum kayak semalem. Gue bukan anak dibawah umur ngga masalah kalau gue mabuk," ucap Abi berusaha melakukan pembelaan.
Karena bagi Abi untuk usianya yang sekarang itu adalah hal yang wajar. Apalagi mengingat adanya masalah yang ia alami saat ini. Melakukan pelampiasan pada alkohol adalah hal yang lumrah di masa sekarang.
"Ok, gue bilangin ke nyokap lu kalo lu di sini makin ngga bener," ancam Beby yang membuat Abi seketika bungkam.
Ya, Abi tak akan bisa berkutik jika itu sudah menyangkut mamanya. Ratu segala-galanya di dalam hidup Abi.
"Ok, fine. Gue ngga bakalan mabuk lagi," ucap Abi pada akhirnya.
"Yaudah, mandi gih. Oh, ya, gue udah siapin sarapan buat lu. Sekarang lu mandi dulu terus sarapan," perintah Beby.
"Ngga ah, males," jawab Abi santai seraya kembali memijat pelipisnya yang terasa pening itu.
"Abiiiii ...." Beby menggeram menatap Abi kesal.
"Iya, ok. Gua bakalan mandi, tapi nanti. Sumpah, kepala gue puyeng, gue ngga bohong," ucap Abi.
"Yaudah, sarapan dulu aja kalo gitu. Gue keluar bentar beliin obat buat lu," ucap Beby seraya menaruh semangkok bubur di nakas sebelah ranjang Abi.
"Iya."
"Inget, dihabisin tuh bubur," peringat Beby sebelum ia pergi meninggalkan kamar Abi.
🦋🦋🦋🦋🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVASKA - Dark Destiny [ON GOING]
Teen FictionBUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA DAN VOTE SERTA KOMENT! PLAGIAT HARAP MENJAUH! WARNING KAWASAN 17+ (KATA KASAR) Dingin ✔ Kejam ✔ Keras kepala ✔ Gengsian ✔ Temperamental ✔ Itulah beberapa kata yang akan terlintas di otak kamu, ketika kamu mendengar n...