Hallo balik lagi sama Arin.
Udah siapa baca kisah ALVASKA?
Nih udah aku Update ya. Kemarin ngga aku update karena gak sesuai target masihan.Ok aku mau kasih tau ke kalian semua. Cerita Alvaska bakalan aku update setiap minggunya di hari Sabtu bisa juga hari minggu. Intinya Seminggu update satu Chapter. Gimana paham kan?
Okay berhubung kalian udah siap mari kita mulai.
Iya ya sebelumnya kembali aku ingatkan, buat yang belum follow kalian wajib follow akun wattpadku ya.
Terimakasih
HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.Jam sudah menunjukkan pukul 10.00 pagi. Alvaska pria itu masih terjaga dalam tidurnya.
Sedangkan Bella wanita itu baru saja keluar dari kamar mandi, terlihat dari rambutnya yang masih basah. Bella berjalan menuju ranjang, menepuk pipi Alvaska pelan untuk membangunkan pria itu, "Alva bangun, Alvaska bangun."
Tepukan lembut itu sukses membuat Alvaska membuka matanya. Alvaska mengerjapkan matanya pelan.
"Mandi sana, terus kita sarapan," perintah Bella dan langsung mendapat anggukan dari Alvaska.
Alvaska pria itu langsung bangkit dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi milik Bella.
Tak butuh waktu lama kini Alvaska sudah selesai membersihkan diri. Alvaska memakai kaos hitam dengan celana pendek berwarna putih yang sangat melekat indah di tubuh atletis miliknya. Jangan tanya dapat dari mana baju itu, Alvaska memang sengaja meninggalkan beberapa potong bajunya di Apartemen Bella.
"Alvaska makan sini." Bella memanggil Alvaska untuk segera sarapan.
Alvaska pria itu berjalan mendekati Bella yang tengah duduk di sofa.
"Kamu tahu HP aku dimana?" tanya Alvaska sembari membuka kotak box makanannya. Alvaska memakan menu sarapan kesiangannya itu dengan sangat lahap. Alvaska kelaparan.
"Di atas nakas," jawab Bella sembari memakan sarapannya.
Alvaska pria itu menganggukkan kepalanya.
"Gimana keadaan Ilyana? Kamu semalam pamit ke dia kan kalo nginep sini?"
"Uhuk...."
Alvaska, pria itu tersedak makanannya. Bella yang peka langsung membukakan segel air mineral untuk Alvaska.
Alvaska langsung menerimanya dan menenggaknya hingga tersisa setengah botol.
Bella dengan sigap mengelus-elus punggung Alvaska, "Pelan-pelan Al."
Alvaska tak menjawab ia langsung bangkit dari sofa. Alvaska berlari menuju kamar Bella untuk mengambil ponselnya.
"Bel ... kunci mobil aku dimana?" teriak Alvaska dari dalam kamar Bella.
"Di meja Al," Jawab Bella sembari menghampiri Alvaska.
"Ngga ada."
"Ada di meja."
"Ngga ada Bel!"
"Ini apa?" Bella menghampiri Alvaska yang tengah mencari kunci mobilnya.
"Oh thanks. Yaudah aku pulang dulu, see you," ujar Alvaska lalu mencium kening Bella.
Alvaska berlari keluar meninggalkan apartemen Bella.
Sedangkan Bella gadis itu keluar dari kamarnya dan kembali melanjutkan sarapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVASKA - Dark Destiny [ON GOING]
Teen FictionBUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA DAN VOTE SERTA KOMENT! PLAGIAT HARAP MENJAUH! WARNING KAWASAN 17+ (KATA KASAR) Dingin ✔ Kejam ✔ Keras kepala ✔ Gengsian ✔ Temperamental ✔ Itulah beberapa kata yang akan terlintas di otak kamu, ketika kamu mendengar n...