Halooo para ciwik-ciwikku. Apa kabar kalian semua? Udah siap baca cerita Alvaska belom? Oh, ya. Sekedar info jangan lupa baca cerita Abimayu ya 🙈 di jamin bakalan sayang sama sosok Abi🤣
Okay deh. Mari kita mulai part 16 ini.
HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Keesokan harinya Abi kembali mendatangi sekolah Ilyana dan untuk hari ini ia harus bisa mendapatkan alamat rumah gadis itu. Entah bagaimana caranya ia harus dapat.
Tepat jam pulang sekolah Abi sampai di depan gedung SMA BINTANG. Abi memarkirkan mobil mewah milik sang sahabat yang ia pinjam di seberang jalan tepat di depan pintu gerbang.
Abi keluar dari dalam mobil Lamborgini Aventador yang ia naiki. Tak lupa juga Abi memakai kacamata hitam untuk membingkai wajah tampannya agar terkesan semakin menawan dan mempesona. Lumayan, bisa buat ajang tebarpesona sama dedek-dedek esema.
Abi menyandarkan tubuhnya pada body samping mobil mewah itu. Abi mengedarkan pandangannya mencari sosok manusia cebol yang ia rindukan. Meskipun kemarin sudah bertemu. Namun, Abi masih rindu pada mahluk kecil yang menggemaskan itu.
Banyak pasang mata yang terang-terangan menatap ke arah Abi terutama kaum hawa. Namun, Abi tak menghiraukannya.
Abi terus mencari Ilyana.
Dan .... Dapat, Abi melihat Ilyana tengah berjalan keluar gerbang bersama dengan dua orang gadis yang Abi yakini adalah sahabatnya. Terlihat tangan ketiga wanita itu saling merangkul. Mereka juga terlihat bercanda dan tertawa bersama.
Entah apa yang mereka tertawakan, Abi tak tahu. Namun, yang jelas Abi ikut senang melihatnya. Tanpa sadar, Abi ikut menyunggingkan senyumnya—gemash. Abi gemas dengan Ilyana. Ilyana selalu saja menggemaskan setiap waktunya.
Emang gitu, ya, mantan kalo udah jadi mantan pasti makin gemesin. Level kecantikannya bisa naik seratus kali lipat dan rasa untuk balikan langsung melonjak tinggi, seperti harga cabai rawit.
Abi berjalan menyeberangi jalan mencoba menghampiri Ilyana. Semua mata kaum hawa menatap kagum pada Abi. Dengan langkah yang dibuat sok cool Abi terus berjalan seraya menyugar rambutnya kebelakang–khas gaya fucek boy gitu.
Ilyana melongo kala melihat Abi berjalan menghampirinya. Penampilan Abi kali ini sangat santai. Namun, terlihat begitu mempesona dan elegan dengan kacamata hitam bertengger dihidung mancungnya. Buru-buru Ilyana mengalihkan pandangannya takut terpesona dengan mahluk ghaib macam Abi.
Abi terus berjalan seraya memasukkan salah satu tangannya ke dalam saku celana jeans yang ia kenakan.
Makin ketceh, pemirsah. Apalagi saat ini, Abi memakai kaos polos berwarna putih dengan kemeja hitam di luarnya. Serta celana jeans berwarna senada dengan warna kemejanya. Sumpah style yang sederhana. Namun terlihat mempesona jika Abi yang memakainya. Abi semakin terlihat tampan bak oppa-oppa Koreyah.
"Omo ... malaikat dari mana ini!" seru Anya seraya melongo menatap ke arah pria tampan yang berjalan ke arahnya.
"Ya, nih, Sa. Sumpah, tuh cowok ganteng banget," ucap Salsa ikut menimpali, membenarkan ucapan Anya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVASKA - Dark Destiny [ON GOING]
Teen FictionBUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA DAN VOTE SERTA KOMENT! PLAGIAT HARAP MENJAUH! WARNING KAWASAN 17+ (KATA KASAR) Dingin ✔ Kejam ✔ Keras kepala ✔ Gengsian ✔ Temperamental ✔ Itulah beberapa kata yang akan terlintas di otak kamu, ketika kamu mendengar n...