ALVASKA - Dark Destiny [ON GOING]

ALVASKA - 17 (Asli)

Halooo arek-arek, ketemu lagi sama cerita Alvaska 😁

Apakabar kalian semua?

Team yang kangen Babang Alvaska, mana nih? 🤣

Oh, ya aku ingetin buat kalian semua jangan lupa baca cerita baru aku, ya. Judulnya, Mantan Ayo Balikan itu ceritanya Aa' Abi loh. Buat fans berat nya Aa Abi, kalian wajib banget baca 😁

___________________________________________

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari-hari Ilyana setelah kedatangan Abi–si mantan sableng menjadi sangat memuakkan. Bagaimana tidak, Abi selalu membuntuti Ilyana layaknya anak ayam pada induknya. Setiap harinya, Ilyana dibuat kesal dan risih dengan adanya Abi di sekitarnya. Apalagi Abi, pria itu satu kelas dengan dirinya. Makin lengkap sudah penderitaan Ilyana.

Saat ini Ilyana tengah berada di kantin sekolah dan ada Abi juga di sana. Abi ikut duduk di satu meja yang sama dengan Ilyana dan teman-temannya.

"Bi, lu ngga punya temen apa gimana sih? Tiap hari ngintilin kita mulu," ketus Salsa merasa risih dengan Abi.

Ganteng sih, tapi sayang sikap–sifat Abi tak sesuai dengan tampangnya. For your information, Abi itu sangat menjengkelkan teman-teman. Pasti kalian ngga akan kuat berteman dengan Abi. Awalnya semua orang akan terpesona dengan sosok tampan itu. Namun, makin kesini setelah tahu tingkah-polah Abi pasti kalian langsung angkat tangan dan melambai pada kamera, langsung menyatakan bahwa kalian menyerah dan tak kuat berada di satu lingkungan yang sama dengan Abimayu Danendra Adhiatmaja itu.

"Eh, anak kerdil. Congormu nakal banget ya, Dek!"

Salsa menatap kesal pada Abi. Salsa melemparkan tatapan permusuhannya pada Abi.

"Lu bisa ngga sih, sehari aja ngga usah ngeselin!" bentak Salsa mulai tersulut emosi akibat panggilan yang disematkan Abi untuknya.

Salsa, gadis yang biasanya sabar kini bisa berucap seperti itu hanya pada Abi. Salsa yang biasanya tak pernah marah, kini marah pada Abi.

"Ya lu sih, orang gua di sini ngikutin Ilyana kenapa lu yang sewot! Ilyana aja santuy kok situ yang malah naik darah," ujar Abi seraya kembali memasukkan sebulat bakso ke dalam mulutnya.

"Ya karena Ilyana itu sahabat gua Abi. Sebenarnya tuh ya, Ilyana pasti muak sama lu! Cuma dia diem aja. Seharusnya lu itu sadar diri dong, Bi! Sadar! Kita-kita ini risih sama lu!"

"Lah gua sadar kok, emang dari tadi gua pingsan? Ngga, kan?"

"Ah, terserah lu lah, Bi. Stres lama-lama gua ngomong sama lu. Emang gini ya orang kalo pas lahir ngga di Adzanin dulu pasti kelakuannya kek setan!" ketus Salsa.

Abi tak merespon ucapan Salsa barusan dan membiarkan gadis itu tanpa menggubrisnya lagi.

Semua orang yang berada di meja itu sudah hafal dengan perdebatan antara Abi dan Salsa. Semua perdebatan itu bermula saat Salsa mengaku terang-terangan mengidolakan Abi. Namun, Abi dengan sombongnya mengatakan bahwa ia tak sudi mempunyai fans kerdil, kurus dan kering seperti Salsa. Sejak saat itulah dua makhluk berbeda gender itu mengibarkan bendera peperangan. Dimana ada mereka berdua, pasti akan ada perdebatan di dalamnya.