Bagian 19

79 15 0
                                    

Chaeyeon dan Jinhyuk berjalan menuju kelas mereka yang letaknya tidak terlalu jauh dari tempat parkir siswa di sekolahnya. Sekolah masih sangat sepi, jarum jam menunjukkan pukul enam lebih sepuluh menit di pagi hari di hari Jumat, hari yang tepat untuk menikmati mata pelajaran terakhir di minggu ini.

Tidak jauh dari posisi Chaeyeon berjalan, Seungyoun melihat tepat ke arah Chaeyeon. Rasa ingin menghampiri namun ditahan oleh perempuan disebelahnya yang menyandang status sebagai pacar baru dari Arkana Seungyoun.

Seungyoun melangkahkan kaki bergerak ingin menyusul Chaeyeon, namun perempuan disebelahnya sukses menahan Seungyoun, "mau kemana sih? kok aku ditinggal?" tanyanya. Seungyoun melirik sebal ke arah Jennie, si perempuan yang kini menjadi pasangan Seungyoun.

"Sayang, kamu tuh sebenernya mau ngapain sih? Kok daritadi kaya mau ninggalin aku mulu" resah Jennie, tak lupa sambil menggelayuti tangan kiri Seungyoun, membuat lelaki itu risih.

Beralih ke Chaeyeon, ia dan Jinhyuk sudah menjauh dan menghilang dari pandangan Seungyoun. Jinhyuk yang sudah masuk ke kelasnya, bersiap dengan buku dan sebuah pulpen yang ia siapkan untuk menyalin pekerjaan teman dan Chaeyeon yang sedang berkeliling karena malas masuk ke kelas lebih awal karena pikirnya pasti belum ada satupun manusia yang sudah ada di dalamnya.

"Chaeyeon" panggil seseorang dari arah belakang tak jauh dari posisi Chaeyeon.

Chaeyeon melihatnya tersenyum, melambaikan tangannya ke orang yang memanggilnya tadi. Orang itu menghampiri Chaeyeon dengan sedikit berlari.

"Masih pagi tumben banget udah nyampe sekolah?"

"Iya tadi berangkatnya bareng sama kak Jinhyuk, dia mau nyontek tugas katanya, jadinya berangkat pagi deh" jawab Chaeyeon ramah, tak lupa ia berikan senyum manisnya. Suasana pagi hari memang sangat cocok untuk meningkatkan mood Chaeyeon hari ini. Hangyul yang ada disebelahnya merasa sangat gemas dengan tingkah laku Chaeyeon sekarang. Terlihat sangat polos dan manis.

Kalau sekarang sih memang kelihatan polos dan manis, tapi kalau udah ketawa bisa nandingin tante kunti yang suka gelayutan di pohon-pohon besar, betul apa betul?

"Nanti pulang sekolah mau bareng nggak?" tawar Hangyul dengan senang hati dan harap-harap mendapat jawaban 'mau' dari Chaeyeon.

Chaeyeon berpikir sejenak, "Boleh? enggak ngerepotin? nanti kalo aku diserang sama penggemar dari wakil ketua osis ini gimana? kan nanti aku yang mental breakfast" tanya Chaeyeon becanda dengan kalimatnya.

"Tenang aja, mereka nggak akan berani" jawab Hangyul mengusap rambut Chaeyeon gemas.

Chaeyeon dan Hangyul berjalan santai mengelilingi area sekolah yang luasnya kurang lebih tiga hektar dengan cat abu-abu tua dan muda yang berpadu, menambah kesan gelap meski matahari semakin naik dan jarum jam yang sudah hampir menunjuk angka tujuh.

"Hangyul, aku ke kelas dulu ya. Enggak kerasa banget ini udah mau jam tujuh, btw nanti pulangnya aku jadi nebeng deh, see you kakak waketos" ucap Chaeyeon, melambaikan tangan ke Hangyul dan berlari menuju ke kelasnya. Dibelakangnya, Hangyul melihat punggung Chaeyeon yang semakin menjauh, tersenyum melihat tingkah Chaeyeon yang makin hari makin menggemaskan di mata Hangyul, bener-bener harus diperjuangin banget biar ga keduluan, batin Hangyul memanas.

.
.
.

"Woi anak kecil"

Chaeyeon menoleh ke arah panggilan itu tanpa sadar. Melihat ke arah Seungyoun, kesal, senang, dan mungkin cemburu(?) karena laki-laki itu seenaknya saja memanggilnya dengan sebutan 'anak kecil' padahal Chaeyeon kan sudah tujuh belas tahun, sudah mendapat kartu tanda penduduk dan juga surat izin mengemudi, yang belum didapat ya cuma pasangan.

love me harder - lee chaeyeon ft. cho seungyounTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang